Kapolda Metro Jaya Minta Polisi Santun, Operasi PPKM Darurat Bukan Larang Orang Berjualan

- Minggu, 18 Juli 2021 | 17:16 WIB
Pedagang kaki lima (Ilustrasi/ANTARA FOTO/Aprillio Akbar) / Insert: Kapolda Metro Jaya (ANTARA Jatim/Willy Irawan)
Pedagang kaki lima (Ilustrasi/ANTARA FOTO/Aprillio Akbar) / Insert: Kapolda Metro Jaya (ANTARA Jatim/Willy Irawan)

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran menegaskan kepada jajarannya bahwa operasi PPKM Darurat bukanlah melarang orang berjualan sama sekali.

Belakangan ini muncul kesalahpahaman dalam penegakan PPKM Darurat. Yang diharapkan dari patroli PPKM Darurat adalah mengatur, bukan melarang warga berjualan.

"Anda malam hari coba keliling ke pelosok-pelosok, di Cengkareng (Jakarta Barat), di Kemayoran (Jakarta Pusat), di Penggilingan (Jakarta Utara), di Cakung (Jakarta Timur), di Bangka (Jakarta Selatan), apakah kami pernah melarang mereka berjualan? Yang terjadi adalah kami mengatur," ujar Fadil, Minggu (18/7/2021).

Fadil tak menampik bahwa masih ada kesalahpahaman yang terjadi di lapangan, sehingga dia akan melakukan evaluasi. Namun, hingga saat ini Fadil bersyukur tidak ada gesekan antara petugas dengan masyarakat.

Kapolda Metro Jaya pun mengucapkan terima kasih kepada warga Jakarta dan juga aparat yang bertugas secara humanis di lapangan.

"Sehingga situasi tetap kondusif," kata Fadil.

Namun, sekali lagi dia mengingatkan anggota di lapangan agar selalu bersikap santun dalam menegakkan aturan PPKM Darurat, sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi.

"Kami ingatkan kepada anggota untuk bersikap santun, namun tetap menegakkan hukum," kata Fadil.

"Dimulai dari diri sendiri, keluarga sendiri, lingkungan sendiri, insyaAllah semuanya aman berjalan dengan baik. Dengan pengelolaan yang baik, insyaAllah semua bisa menjadi baik dan akan menjadi pola baru dalam menghadapi varian delta virus SARS-COV-2 itu," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X