Kerusuhan Merusak Pemakaman Presiden Haiti Jovenel Moise yang Tewas Ditembak 2 Minggu Lalu

- Sabtu, 24 Juli 2021 | 11:26 WIB
Pemakaman presiden Haiti. (REUTERS/Ricardo Arduengo)
Pemakaman presiden Haiti. (REUTERS/Ricardo Arduengo)

Suara tembakan mengganggu pemakaman mendiang Presiden Haiti Jovenel Moise, yang tewas tertembak 2 minggu lalu.

Delegasi AS dan lainnya berangkat lebih awal setelah terdengar suara tembakan saat acara berlangsung.

Dikutip dari BBC, para pengunjuk rasa menyalahkan beberapa dari mereka yang bertugas atas kematian pemimpin tersebut.

Pihak berwenang menuduh tentara bayaran asing melakukan pembunuhan itu.

Martine, istri Presiden Haiti yang terluka dalam seragan itu dirawat di rumah sakit di AS, berada di pemakaman bersama tiga anaknya.

"Menangis untuk keadilan. Kami tidak ingin balas dendam, kami ingin keadilan," katanya, dikutip dari Reuters.

Peti mati presiden dibawa oleh pria berseragam militer, diletakkan di atas panggung dengan bendera Haiti, dikelilingi oleh bunga-bunga putih dan seorang imam Katolik Roma memberkatinya.

-
Istri mendiang presiden Haiti dan anaknya. (REUTERS/Ricardo Arduengo)

Namun pemakaman tidak lepas dari kerusuhan yang diderita Haiti begitu lama. Para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di luar venue. Saksi mata mencium gas air mata pada upacara tersebut, tapi tidak ada korban yang terluka.

Beberapa pejabat menghadapi kemarahan demonstran, dengan kepala polisi Leon Charles dituduh sebagai pembunuh.

Polisi Haiti menuduh sebuah kelompok yang terdiri dari 26 orang Kolombia dan dua orang Amerika Haiti yang melakukan pembunuhan itu. Sedikitnya 20 orang ditahan, sementara tiga orang tewas oleh polisi dan lima masih buron.

Moise (53) telah menjadi presiden Haiti, negara termiskin di Amerika, sejak 2017. Masa jabatannya sulit karena dia menghadapi tuduhan korupsi dan ada demonstrasi luas yang menentangnya awal tahun ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X