India Khawatir Wabah Flu Burung Setelah Bocah 11 Tahun Meninggal Akibat Kegagalan Organ

- Jumat, 23 Juli 2021 | 12:34 WIB
Ilustrasi flu burung. (Ist)
Ilustrasi flu burung. (Ist)

Kematian anak laki-laki berusia 11 tahun di India yang diklaim karena kegagalan multi organ, telah memicu kekhawatiran akan wabah flu burung.

Menurut pernyataan pemerintah, anak itu dirawat di Institut Ilmu Kedokteran All India di New Delhi pada 2 Juli dan meninggal beberapa hari kemudian.

"Awalnya para dokter mencurigai Covid-19, lalu influenza," kata dokter yang merawatnya kepada Hindustan Times, dikutip dari The Sun.

"Dia ditemukan mengidap flu burung dan segera dilakukan contact tracing," tambah dokter itu.

Para ahli mengklaim virus tersebut dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan unggas yang terkontaminasi mati atau hidup, kotoran mereka atau sekresi dari mata mereka.

Tapi biasanya tidak menyebar dari manusia ke manusia dan paling sering terjadi pada orang yang menangani unggas mati, kotoran burung atau unggas yang terinfeksi.

Selain itu, tempat unggas dijual juga bisa menjadi sumber flu burung.

Keluarga dan staf yang merawat anak laki-laki itu telah ditempatkan dalam isolasi dan pihak berwenang sudah meluncurkan pelacakan kontak.

Sampai saat ini, belum diketahui bagaimana bocah itu tertular virus tersebut dan masih menjadi misteri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X