Kisah Asal Muasal Pesugihan Babi Ngepet, Syaratnya Pasutri Harus Hilang Akal dan Iman

- Selasa, 27 April 2021 | 16:59 WIB
Babi ngepet ditangkap warga. (Ist)
Babi ngepet ditangkap warga. (Ist)

Pengejaran babi ngepet menghebohkan warga hingga seekor babi kemudian berhasil ditangkap di Kelurahan Bedahan RT 02/04, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.

Tak tanggung-tanggung, warga ternyata sudah merencanakan penangkapan babi ngepet ini karena dinilai beberapa kali uang.

Mereka pun dengan bertelanjang berhasil menangkap hewan itu setelah ada warga yang melihat sosok manusia memakai jubah hitam yang berubah menjadi babi ngepet.

Berdasarkan Asian Folklore Studies terbitan Asian Folklore Institute memaparkan tentang fenomena makhluk yang dikenal sebagai pesugihan ini.

Ritual pesugihan babi ngepet ini berawal dari kepercayaan bahwa ada sejenis siluman babi yang bisa mengabulkan permintaan akan harta.

Kepercayaan ini konon berasal dari Gunung Kawi. Gunung yang terletak di Malang, Jawa Timur ini dikenal sebagai tempat untuk bertemu dengan siluman babi tersebut dan melakukan perjanjian terlebih dahulu sebelum bisa menjadi babi ngepet.

Konon, orang yang ingin membuat perjanjian harus menyerahkan tumbal, biasanya yang ditumbalkan yaitu anak yang paling disayangi.

Setelah itu, si pelaku ritual harus memakan kotoran dari siluman babi tersebut agar bisa mengubah diri menjadi babi.

Kuncen tempat pesugihan memberikan sebuah kain hitam kepada si pelaku, setelah semua persyaratan pesugihan dapat terpenuhi oleh si pelaku.

Ritual pesugihan babi ngepet ini harus dilakukan oleh 2 orang, biasanya pasangan suami-istri yang sudah kehilangan akal sehatnya dan imannya, sehingga menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang.

Dalam pelaksanaan ritual tersebut, sang suami yang biasanya menjadi babi dan sang istri menjaga sebuah api lilin yang ditaruh di dalam baskom berair. Namun, konon ada wanita nekad yang menjadi babinya.

Pelaku yang menjadi babi diharuskan untuk berkeliling ke rumah penduduk untuk mengambil uang mereka secara gaib. Konon babi tersebut hanya dengan menggesek-gesekkan badannya ke tembok rumah korban,

Keselamatan si pelaku pesugihan babi ngepet terletak pada api lilin yang di jaga oleh pelaku lainnya di rumah.

Ketika api lilin tersebut bergoyang-goyang, maka pertanda si babi sedang dalam kesulitan dan si penjaga diharuskan mematikan api tersebut dan si babi langsung berubah wujud menjadi manusia kembali.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X