Oknum polisi bernama Aipda Fajar Indriawan yang telah membuat komentar negatif di media sosial terkait musibah KRI Nanggala-402 akhirnya dinonaktifkan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto mengatakan untuk sementara Aipda Fajar dinonaktifkan dari tugasnya.
Diketahui sebelumnya, Aipda Fajar yang merupakan staf di Polsek Kalasan diperiksa Propam Polda DIY lantaran menuliskan komentar miring terkait musibah yang menimpa KRI Nanggala-402.
Aksi Aipda Fajar tersebut mengundang kemarahan berbagai pihak yang menilai Aipda fajar tidak memiliki rasa simpati atas gugurnya prajurit yang menjadi awak KRI Nanggala-402.
Penangkapan Aipda Fajar berawal dari adanya akun Facebook yang menuliskan komentar negatif terhadap awak KRI Nanggala-402 yang gugur.
Dalam postingan di akun Facebook itu, ditemukan diksi kasar untuk mengomentari kejadian tenggelamnya KRI Nanggala-402.
Ketika dilakukan penelusuran terhadap pemilik akun tersebut, diketahui akun itu merupakan milik Aipda Fajar.
Dari pemeriksaan sementara, yang bersangkutan tercatat pernah mengalami depresi. Saat ini Polda DIY masih akan memeriksa kejiwaan tersangka untuk memastikan apakah benar depresi atau tidak.
Komentar miring yang ditulis Aipda fajar itu sempat viral dan beredar di media sosial. Hal itu mengundang kemarahan berbagai kalangan masyarakat.
Bahkan sebelumnya, sejumlah anggota TNI AL juga sempat mendatangi Polsek Kalasan Sleman untuk menemui Aipda Fajar guna meminta klarifikasi dan pertanggungjawaban atas postingan tersebut.
Dari pemeriksaan sementara, yang bersangkutan tercatat pernah mengalami depresi. Saat ini Polda DIY masih akan memeriksa kejiwaan tersangka untuk memastikan apakah benar depresi atau tidak.
