Kasus pengeroyokan anggota TNI AD hingga tewas yang terjadi di Penjaringan, Jakarta Utara, masih terus bergulir sampai saat ini.
Pihak kepolisian masih memburu para pelaku lainnya, setelah berhasil menangkap satu orang pelaku. Hal itu diungkap oleh Kapolsek Penjaringan, AKBP Febri Isman.
"(Pelaku lain) masih dalam proses pengejaran," kata Kapolsek Penjaringan, AKBP Febri Isman, saat dihubungi Indozone, Senin (17/1/2022).
Febri menambahkan, pihaknya sampai saat ini masih mendalami keterangan saksi terkait para pelaku pengeroyokan tersebut.
Baca juga: 4 Orang Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan Karyawan Anteraja di Jaktim
"(Pelaku masih) pengejaran sambil memeriksa keterangan para saksi-saksi," kata Febri menjelaskan.
Sebelumnya, satu anggota TNI AD tewas usai dikeroyok sejumlah orang bersenjata tajam di kawasan Jalan Rusun Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu, 16 Januari 2022 sekitar pukul 03.00 WIB. Selain korban, ada pula satu warga sipil yang menjadi korban dan saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Kasus ini viral di media sosial. Sejumlah foto-foto yang disebut-sebut menggambarkan korban sudah dalam keadaan tewas tersebar di media sosial.
Terkini, pihak kepolisian sudah menangkap satu orang terduga pelaku pengeroyokan. Pelaku saat ini masih diperiksa secara intensif oleh pihak kepolisian.
