Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengklaim sudah mendapat sponsor untuk menggelar Formula E. Bahkan, ia menyebutkan sudah dalam antrian panjang pihak-pihak yang ingin bekerjasama.
"Sponsor sudah menunggu, antrian panjang. Tapi sponsor itu kan pasti liat proposalnya dong. Proposalnya belum ada, kita nyusun proposal, kita jual," ucap Widi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (7/10/2021).
Kendati demikian, Widi menjelaskan, hingga saat ini, proposal terkait kerjasama dengan pihak sponsor belum selesai dibuat. Hal itu karena pihaknya masih menunggu kepastian soal lokasi penyelenggaraan Formula E.
"Proposalnya menunggu lokasi dulu, kemudian jalurnya seperti apa. Terus sponsor kan juga mau titik ini, titik ini. Nah, itu baru kita susun," terangnya.
Dengan adanya sponsor tersebut, maka Jakpro memastikan kalau pembiayaan ajang balap mobil listrik bertaraf internasional itu tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
"Iya pasti, enggak pakai APBD! Yang sudah dibayarkan kemarin kita pakai untuk modal kita lah untuk awalnya itu. Nanti akan kita gulirkan terus untuk menjadi suatu bisnis baru," ungkap Widi.
Sebagai informasi, Pemprov DKI sudah menggelontorkan Rp560 miliar untuk membayar commitment fee. Lalu, untuk memenuhi kebutuhan biaya penyelenggaraan Rp150 miliar per tahun, DKI akan menggunakan sponsor.
