Kasus viralnya wanita yang mengaku ditipu saat membeli mobil di dealer resmi salah satu brand ternama di MT Haryono, Jakarta memasuki babak baru usai korban melaporkan kasus tersebut ke polisi. Pihak kepolisian sendiri mulai memanggil seluruh pihak untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit. Ridwan menyebut korban sudah membuat laporan polisi (LP) terkait kasus ini.
"Sudah buat LP dan lagi proses pemeriksaan atau penyelidikan," kata Ridwan saat dihubungi wartawan, Kamis (10/3/2022).
Baca juga: PAN Diisukan Masuk Kabinet Indonesia Maju, PPP: Biasanya Gak Ada Kabar-kabaran
Ridwan menyebut pihaknya juga tengah memeriksa sejumlah pihak-pihak yang berkaitan dengan kasus ini. Pihak yang diperiksa salah satunya korban hingga pihak dari dealer itu sendiri.
"(Jadwal pemeriksaan Selasa, Kamis, Senin (yang diperiksa) pelapor, dealer, terlapor," beber Ridwan.
Ridwan sendiri belum mau berkomentar banyak terkait kasus ini. Pasalnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Masih dalam lidik," singkatnya.
Perlu diketahui, seorang wanita melalui akun Instagramnya @_yunita_sari_ meneceritakan pengalaman dirinya yang menjadi korban penipuan saat hendak membeli mobil di dealer resmi di kawasan MT Haryono, Jakarta. Indozone sendiri sudah diberi izin untuk mengutip cerita wanita tersebut yang dibagikan di akun Instagramnya.
Cerita korban bermula saat korban hendak membeli mobil dan melihat-lihat iklan melalui internet. Dia kemudian menghubungi salah satu nomor penjual mobil dan penjual tersebut mengaku merupakan sales resmi di dealer MT Haryono.
Singkat cerita, korban mendatangi dealer tersebut dan bertemu dengan terduga pelaku, bahkan korban sempat diajak melihat-lihat unit mobil. Usai sepakat dengan harga, korban mentransfer uang senilai puluhan juta ke rekening terduga pelaku dan pelunasanya sekitar Rp 134 juta ke rekening dealer tersebut.
Kecurigaan pun muncul hingga membuat korban mendatangi delaer tersebut untuk mendapat konfirmasinya. Rupanya, korban mengaku dirinya ditipu oleh pelaku.
