Pemasangan Stiker Belum Vaksinasi Merdeka Dikritik, Ini Penjelasan Kapolda Metro

- Jumat, 20 Agustus 2021 | 15:47 WIB
Polsek Jatinegara menempelkan stiker ke rumah-rumah warga yang belum mengikuti vaksinasi COVID-19 di Bidara Cina, Jakarta, Senin (16/8/2021). (Dok. Polsek Jatinegara)
Polsek Jatinegara menempelkan stiker ke rumah-rumah warga yang belum mengikuti vaksinasi COVID-19 di Bidara Cina, Jakarta, Senin (16/8/2021). (Dok. Polsek Jatinegara)

Stiker yang ditempelkan di rumah-rumah warga di DKI yang belum mendapat vaksin dalam program Vaksinasi Merdeka mendapat sejumlah kritik. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran pun angkat bicara menjelaskan maksud dan tujuan pemasangan stiker.

"Kami mendengar ada beberapa kalangan yang mempertanyakan penempelan stiker di rumah-rumah warga dalam program Vaksinasi Merdeka," kata Irjen Fadil dalam sebuah video, Jumat, (20/8/2021).

Irjen Fadil lantas membeberkan tujuan penempelan stiker tersebut. Dia menyebut stiker itu ditempel dengan tujuan memastikan seluruh warga Jakarta sudah mendapat vaksin.

Baca Juga: Divonis 3 Tahun, Terdakwa Hoax Covid-19 di Banyuwangi Serang Hakim Pakai 'Jurus Bangau'

"Tujuannya sebenarnya sederhana, kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan vaksinasi karena vaksinasi merupakan cara kita untuk melindungi masyarakat dari pandemi. Hak untuk sehat kita pastikan sampai, negara hadir disitu," beber Fadil.

Penempelan stiker tersebut disebutnya digunakan untuk sebagai penanda warga yang belum vaksin. Setelahnya, program Vaksinasi Merdeka door to door mulai beraksi ke rumah-rumah yang ditempel stiker.

"Dengan penempelan stiker diketahui siapa saja yang blm tervaksinasi dengan demikian akses masyarakat untuk mendapatkannya juga jauh lebih mudah karena petugas Bhabinkamtibmas, Babinsa mengetahui betul dan kemudian secara door to door akan dilakukan vaksinasi ke rumah mereka," kata Fadil.

Seperti diketahui, program Vaksinasi Merdeka besutan Polda Metro Jaya di Jakarta sudah beroperasi sejak.tanggal 1 hingga 17 Agustus 2021. Program ini mengejar 100 persen warga DKI sudah tervaksin.

Untuk warga yang belum divaksin, rumahnya akan ditempel stiker untuk memudahkan relawan untuk diberikan vaksin secara door to door. Langkah ini ternyata juga mendapat kritikan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X