Pemuda Jakarta Meninggal Usai Divaksin, Komnas KIPI: Belum Cukup Bukti Akibat AstraZeneca

- Senin, 10 Mei 2021 | 15:29 WIB
Tangkapan layar dari Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan dalam konferensi pers virtual dipantau dari Jakarta. (ANTARA/Prisca Triferna)
Tangkapan layar dari Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan dalam konferensi pers virtual dipantau dari Jakarta. (ANTARA/Prisca Triferna)

Komisi Nasional (Komnas) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) belum memiliki cukup bukti yang mengaitkan peristiwa meninggalnya seorang pemuda asal Buaran, Jakarta Timur, dengan vaksin yang dia terima.

Ketua Komnas KIPI Prof. Hindra Irawan Satari mengatakan pihaknya belum mendapatkan cukup bukti untuk mengaitkan kejadian itu dengan vaksinasi.

"Komnas bersama Komda DKI sudah audit bersama pada Jumat (7/5/2021), dan internal Komnas kemarin sore menyimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk mengaitkan KIPI ini dengan imunisasi. Oleh karena itu masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut,” kata Hindra Irawan Satari, seperti dilansir laman resmi Kemenkes, Senin (10/9/2021).

Sebelumnya diketahui, pemuda yang diketahui bernama Trio Fauqi Virdaus (22), itu dilaporkan meninggal dunia setelah satu hari usai divaksinasi COVID-19, Kamis (6/5/2021).

BACA JUGA: Pemuda Jakarta Meninggal Usai Vaksin AstraZeneca, Keluarga: Dibiarkan Kayak Ayam Mati

Hindra mengatakan almarhum disuntik vaksin AstraZeneca pada Rabu (5/5/2021). Mulanya almarhum merasa demam panas setelah mendapatkan suntikan vaksin. Kondisinya melemah dan masih mengalami demam.

Almarhum dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 12.30 WIB.

Kementerian Kesehatan turut berduka atas meninggalnya almarhum dan mendorong hasil investigasi Komnas dan Komda KIPI bisa segera didapatkan.

Komnas KIPI adalah lembaga yang kredibel dan independen yang memiliki fungsi dalam mengawasi pelaksanaan vaksinasi khusus untuk kejadian ikutan pascaimunisasi.

Hingga saat ini, berdasarkan data Komnas KIPI belum pernah ada kejadian orang yang meninggal dunia akibat vaksinasi COVID-19 di Indonesia.

Dalam beberapa kasus sebelumnya, meninggalnya orang yang statusnya telah divaksinasi COVID-19 adalah karena penyebab lain, bukan akibat dari vaksinasi yang diterimanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X