Joe Biden Ucapkan Selamat Ramadhan, Desak Penghentian Kebencian Terhadap Muslim

- Selasa, 13 April 2021 | 22:05 WIB
Presiden Joe Biden. (photo/REUTERS/Kevin Lamarque)
Presiden Joe Biden. (photo/REUTERS/Kevin Lamarque)

Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan ucapan selamat Ramadhan untuk umat muslim di seluruh dunia.

Selain itu, ia juga mendesak penghentian tindakan yang didasari motif kebencian, yang masih kerap dialami oleh para umat Muslim di AS dan berjanji akan terus bekerja untuk melindungi hak semua orang.

“Saya dan Jill [Biden] menyampaikan salam hangat dan mengucapkan semoga Ramadhan yang diberkahi kepada komunitas Muslim di Amerika Serikat dan seluruh dunia,” demikian Presiden Biden dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar AS di Jakarta, yang diterima pada Selasa.

Dia mengatakan bahwa pada bulan Ramadhan, di mana para umat Muslim menunaikan ibadah puasa, mereka yang memulai berpuasa di AS diingatkan akan sulitnya tahun ini.

“Meski begitu, komunitas Muslim kita memulai bulan di mana diturunkannya wahyu ini dengan harapan baru. Ada banyak orang yang akan berfokus pada meningkatkan keimanan kepada Tuhan, menegaskan kembali komitmen mereka untuk melayani orang lain sebagai bagian dari iman, dan mengungkapkan rasa syukur atas berkat yang mereka nikmati, termasuk kesehatan, kesejahteraan, dan kehidupan,” papar Biden.

Dia pun menegaskan bahwa para umat Muslim di AS terus memperkaya negara adidaya itu sejak didirikan.

Baca juga: Untuk Perpanjang SIM Secara Daring, Kapolri Luncurkan Aplikasi Sinar

Belum lagi mereka yang menggerakkan negara dengan menjadi wirausaha dan menciptakan lapangan pekerjaan, mengajar di sekolah-sekolah, melayani sebagai pegawai negeri yang berdedikasi, dan memainkan peran utama dalam perjuangan berkelanjutan untuk kesetaraan ras dan keadilan sosial.

“Namun demikian, Muslim Amerika masih menjadi target perundungan, kefanatikan, dan kejahatan bermotif kebencian. Prasangka dan serangan ini salah. Tidak bisa diterima dan harus dihentikan. Tidak ada satu pun orang di Amerika yang hidup terus dalam ketakutan untuk menjalankan keyakinannya,” ujarnya.

Dia pun menegaskan bahwa pemerintahannya akan terus bekerja untuk melindungi hak dan keselamatan semua orang.

Tak hanya merujuk pada warga Muslim Amerika, Biden juga berjanji untuk membela hak-hak manusia di manapun, “termasuk Uyghur di China, Rohingya di Burma (Myanmar) dan komunitas Muslim di seluruh dunia”.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X