Gurun Atacama di Chili umumnya dianggap sebagai 'tempat terkering di bumi' kini membuat banyak publik terkejut dengan fenomena yang terjadi di wilayah tersebut.
Hal itu karena wilayah sekitar gurun itu turun salju tebal. Orang-orang di kota San Pedro de Atacama, sekitar 750 mil dari ibu kota, Santiago, kagum dengan pemandangan itu. Dilansir dari Reuters, Senin (30/8/2021), meskipun salju turun dari waktu ke waktu di gurun, hujan salju pada akhir Agustus ini sangat jarang.
Gambar dari daerah itu menunjukkan kendaraan yang tertutup es dan anak-anak bermain di daerah itu di tengah salju setebal 15 cm (5,9 inci), sebuah wilayah dengan curah hujan hanya beberapa milimeter setiap tahun.
Baca juga: Agen FBI Ini yang Dapat Tugas Melacak Pedofil Ternyata Adalah Predator Seks, Ngeri!
Fenomena itu dianggap sebagai hujan salju terberat dalam tiga dekade dan telah menimbulkan kekhawatiran bahwa pencairan es dan curah hujan dapat menyebabkan banjir. Beberapa jalan harus ditutup untuk lalu lintas karena cuaca yang tidak biasa membuat kehadirannya terasa.
“Ini tidak terjadi setiap tahun. Mungkin hujan salju yang relatif penting seperti hari ini bisa terjadi setiap dua atau tiga tahun sekali. Untuk musim ini, akhir Agustus, adalah sesuatu yang relatif tidak biasa karena biasanya terjadi pada bulan Juni dan Juli, Daniel Diaz," kata seorang pejabat Pusat Meteorologi Regional Utara.
Meski demikian, banyak penduduk setempat dan pengendara mengambil kesempatan tersebut untuk bermain salju dan membuat manusia salju.
"Ini luar biasa. Saya berusia 30 tahun, dan ini pertama kalinya saya melihat salju," seru seorang warga El Salvador.
