Epidemiolog Univeritas Indonesia, Pandu Riono meminta Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Daulay menghentikan kehebohan dan kebohongan soal Vaksin Nusantara. Dia mengingatkan agar lebih fokus pada pengendalian pandemi Covid-19.
Hal itu diungkapkan Pandu Riono melalui cuitan di akun Twitter @drpriono saat merespons unggahan video Saleh Daulay yang kesal dengan BPOM karena dianggap meremehkan Vaksin Nusantara.
"Tidak ada pengembangan Vaksin Nusantara yang sesuai kaidah ilmiah dan diakui WHO, tidak ada pemesanan. Pendapatnya tidak akurat, Saleh Daulay hentikan kehebohan dan kebohonan tersebut, fokus pada upaya pengendalian pandemi," tulis Pandu Riono dikutip Indozone, Jumat (27/8/2021).
Pandu Riono turut memberikan apresiasi kepada BPOM yang tidak melakukan uji klinis serta mengeluarkan izin edar terhadap Vaksin Nusantara.
"Kita respek kepada BPOM yang sudah menjaga iklim ilmiah yang benar," tutup dia.
Tidak ada pengembangan vaksin nusantara yg sesuai kaidah ilmiah dan diakui @who, tidak ada pemesanan. Pendapatnya tidak akurat @salehdaulay Hentikan kehebohan & kebohongan tersebut, fokus pada upaya pengendalian pandemi. Kita respek pd @BPOM_RI yg sdh jaga iklim ilmiah yg benar https://t.co/pXgZtqytw8
— Juru Wabah ???????? (@drpriono1) August 27, 2021
Sebelumnya, Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Daulay mengkritisi BPOM yang menolak melakukan uji klinis terhadap Vaksin Nusantara.
Saleh Daulay menyebut pihak BPOM terlalu menganggap remeh Vaksin Nusantara, padahal menurut dia, vaksin tersebut sudah dipesan oleh Turki hingga 5 juta dosis.