Ibu Hamil yang Menolak Vaksin Kini Menyesal Usai Bayinya Lahir dengan Berat 630 Gram

- Jumat, 6 Agustus 2021 | 20:57 WIB
Bayi lahir dengan berat 630 gram. (Photo/Mirror)
Bayi lahir dengan berat 630 gram. (Photo/Mirror)

Wanita berusia 30 tahun bernama Claudia Li, menyesal setelah dirinya tidak ingin mendapatkan vaksin Covid-19 saat hamil. Hal ini karena bayinya yang kemudian lahir dengan berat badan 630 gram.

Ia tidak sadarkan diri dan terhubung ke ventilator ketika petugas medis melakukan operasi caesar darurat ketika mereka berjuang untuk menyelamatkan dia dan bayi laki-lakinya dua minggu yang lalu.

Bayi yang belum diberi nama itu kurang dari sekantong gula - ketika ia lahir 16 minggu sebelum tanggal kelahirannya. Ia duduk di samping ranjang putranya di perawatan intensif neonatal.

"Tolong, ambil vaksinnya. Saya tidak. Jangan pertaruhkan nyawa Anda dan bayi Anda," kata Claudia, dilansir dari BirminghamLive, Jumat (6/8/2021).

Claudia telah keluar dari Rumah Sakit Kota Birmingham tetapi masih terengah-engah dan buruk, dan menghadapi pemulihan yang lama.

-
(Photo/Mirror)

Baca juga: Nas Daily Tanggapi Dugaan Eksploitasi Budaya Usai Buat Video yang Tak Sesuai Harapan

Diketahui bahwa dia merupakan seorang insinyur proyek untuk Severn Trent Water, mengatakan dia mengalami gejala Covid beberapa hari setelah kembali bekerja pada bulan Juli, ketika dia dan suaminya Scott, 29, seorang guru matematika sekolah menengah, dengan bersemangat merencanakan kedatangan anak pertama mereka.

-
(Photo/Mirror)

Lima hari setelah dites positif Covid-19, gejalanya memburuk, karena dia terengah-engah karena batuk. Claudia, yang berasal dari Hong Kong, menemui dokter umum dan dalam beberapa jam dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans setelah kondisinya memburuk.

"Karena Covid, suami saya tidak diizinkan ikut dengan saya, saya percaya pada saat itulah semuanya menjadi begitu nyata, (saya sadar) saya sangat sakit dan tidak bisa sembuh sendiri," jelasnya.

"Semuanya terjadi dengan sangat cepat. Saya mencoba mengingat detailnya tetapi ketika dokter berbicara kepada saya, kondisi saya cukup buruk dan saya dengan cepat diintubasi setelah itu (memakai ventilator) sehingga ingatan saya agak kabur," tambah dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X