Beredar sebuah video yang memperlihatkan aksi rusuh yang terjadi di arena cabang olahraga gulat PON XX Papua yang berlangsung di GOR Hiad Sai, Merauke.
Kerusuhanan tersebut terjadi pada Senin (11/10) sekitar 18.15 WIT, saat pertandingan final juara 3 dan 4 gulat gaya bebas putra kelas 74 kilogram antara Papua melawan Kalimantan Selatan.
Akibat hal tersebut, pertandingan dihentikan kurang lebih 5 menit oleh dewan juri, sebab pelatih Papua yang menganggap adanya kesalahan penilaian dari dewan juri.
Menerima protes tersebut, dewan juri pun kembali mengecek tayangan ulan pertandingan itu.
Baca juga: Penonton Superbike Mandalika Dibatasi 25 Ribu Orang dan Wajib Vaksin Lengkap
Setelah pengecekan ulang, dewan juri pun memberi skor tambahan nilai untuk Provinsi Kalimantan Selatan.
Dari video yang beredar di Sosial Media, tiba-tiba suporter Papua masuk ke arena pertandingan gulat dan mengejark dewan juri, hingga salah satu suporter menendang televisi hingga rusak.
Aksi tersebut diduga dipicu lantaran tak terima dengan nilai tambahan yang diberikan dewan juri ke kontingen Kalimantan Selatan.
Pihak keamanan dengan sigap menenangkan lokasi arena gulat PON XX Papua.
Hingga kini belum ada keterangan resmi terkait kejadian tersebut. Kini pertandingan tersebut telah dilanjutkan dengan keamanan yang ketat dari TNI dan Polri.
