Pertama-tama, stasiun ruang angkasa baru China akan memiliki astronot wanita - salah satu dari tiga tim - memasuki stasiun luar angkasa Tiangong yang baru dan melanjutkan perjalanan ruang angkasa.
Wang Yaping yang berusia 41 tahun akan menulis sejarah sebagai "taikonaut" dan penjelajah luar angkasa wanita pertama di negara tersebut.
Dilansir dari media pemerintah Tiongkok, npr.org, Sabtu (16/10/2021), menyatakan bahwa misi ini menandai perjalanan kedua Yaping ke luar angkasa, yang pertama dia mengunjungi lab yang mengorbit Tiangong-1 pada 2013.
Mendampingi Yaping, adalah rekan prianya, komandan Zhai Zhigang (55), dan Ye Guangfu (41). Dari ketiganya, dia juga yang paling berpengalaman. Ini juga merupakan misi kedua bagi Zhigang, setelah 13 tahun lalu di atas Shenzhou 7. Bagi Guangfu, ini adalah penerbangan pertamanya.
Baca juga: Aneh! Tubuh Warga Singapura Jadi Seperti Magnet setelah Divaksin Covid-19
Roket Long March 2F Y13 yang membawa kapsul Shenzhou 13 dan tiga taikonautnya berhasil lepas landas pada Sabtu pukul 12.23 waktu setempat. Di luar stasiun, Yaping akan disibukkan dengan banyak kegiatan ekstravehicular (EVA).
"Mimpi itu seperti bintang di alam semesta. Mereka terlihat jauh dan tidak terjangkau, tapi selama kita berusaha, kita ditakdirkan untuk mencapainya," katanya kepada China Central Television.
Misi selama enam bulan akan membuat ketiganya tetap berada di atas Tianhe - salah satu dari tiga modul yang akan menjadi stasiun luar angkasa Tiangong.
