Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Persiapkan Mekanisme Penanganan Sampah di Jakarta

- Selasa, 19 Oktober 2021 | 12:19 WIB
Petugas membersihkan Kali Mookervart, Rawa Buaya, Jakarta, Selasa (14/9/2021). (ANTARA/Rivan Awal Lingga)
Petugas membersihkan Kali Mookervart, Rawa Buaya, Jakarta, Selasa (14/9/2021). (ANTARA/Rivan Awal Lingga)

Demi mengantisipasi terjadinya banjir, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mempersiapkan mekanisme penanganan sampah di Jakarta. Hal tersebut bertujuan untuk mengatasi permasalahan sampah akibat hujan yang terjadi di beberapa titik.

"Sesuai dengan pesan Pak Gubernur DKI Jakarta bahwa kita harus siaga, tanggap, dan galang. Siaga dengan melihat beberapa indikator yang memungkinkan kenaikan air, seperti intensitas curah hujan yang tinggi, ketinggian muka air di Bendung Katulampa, dan potensi adanya rob di pesisir Jakarta," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto, Selasa (19/10).

Nantinya, mekanisme penanganan sampah itu terbagi ke 4 metode, yakni mode normal, awas, tergenang, dan rehabilitasi. 

"Mode normal pada awal musim penghujan kita pastikan tidak ada sampah yang menghambat badan air, mode awas untuk siaga banjir yang indikasinya dari tingginya muka air Bendung Katulampa dan tingginya intensitas curah hujan, mode tergenang, yaitu ketika tanggap darurat banjir yang ditetapkan statusnya oleh BPBD dan terakhir mode rehabilitasi pasca terjadinya genangan," kata Asep.

Asep mengatakan, pihaknya telah menyediakan petugas di sejumlah titik rawan tumpukan sampah selama 24 jam seperti di Pintu Air Manggarai, Jembatan Kampung Melayu dan Jembatan Season City.

"Saat sudah terjadi genangan, kita akan segera mengerahkan kekuatan penuh dengan tanggap dan galang untuk mengangkut sampah yang menyebabkan genangan, menyiapkan jalur khusus pembuangan sampah dari wilayah terdampak di TPST Bantargebang, membantu warga yang terdampak, kemudian memberikan bantuan evakuasi, persiapan toilet dan air bersih di tempat pengungsian warga serta membersihkan sampah yang ada pasca genangan," katanya.

Sebanyak  8.945 personel Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dikerahkan untuk menangani sampah di musim penghujan.  Selain itu DLH juga mengaktifkan posko siaga banjir. Sedangkan sarana yang disiagakan terdiri dari 1.543 unit truk angkutan sampah, 118 unit alat berat, 47 unit road sweeper, 33 bus toilet, 35 toilet portable, dan 50 set kubus apung/perahu ponton.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X