Terlalu Emosi, Wanita Ini Racuni Minuman Pacarnya Cuma Karena 'Tak Mau Diam'

- Sabtu, 18 Desember 2021 | 20:18 WIB
Wanita ini memberikan racun ke minuman lemon pacarnya. (Photo/Daily Mail/Unsplash)
Wanita ini memberikan racun ke minuman lemon pacarnya. (Photo/Daily Mail/Unsplash)

Belakangan ini seorang wanita asal Florida di Amerika Serikat (AS) mencuri perhatian. Pasalnya, wanita itu nekat meracuni minuman limun pacarnya sendiri hanya karena masalah sepele.

Wanita bernama Alvis Parrish yang berusia 54 tahun itu diketahui sangat muak dengan pacarnya dan dia meracuni minumannya. Sang pacar, William Carter hampir meninggal akibat racun dari antipsikotik Seroquel pada 7 Desember lalu di Jacksonville.

Awal Insiden

-
Alvis Parrish (Photo/Daily Mail)

 

Dilansir dari Associated Press, Parrish yang sangat muak dengan pacarnya itu memberikan racun kepada pacarnya, Carter. Setelah pacarnya mengalami keracunan, ia sendiri yang justru menelpon polisi.

Parrish berteriak kepada anggota kepolisian dari teras rumahnya dan mengaku mencampur minuman pasangannya dengan obat. Namun, saat petugas bertanya kenapa dia melakukannya, Parrish pun menjawab.

"Ya, saya melakukannya ... karena dia tidak mau tutup mulut," kata Parrish kepada petugas.

Baca juga: Jelang Timnas Indonesia vs Malaysia: Harimau Malaya Siap Bombardir Pertahanan Skuad Garuda

Tak Mencoba Membunuh

-
(Photo/Ilustrasi/Unsplash)

 

Setelah Parrish ditangkap dan diamankan ke kantor polisi, Parrish mengakui bahwa dirinya tidak mencoba untuk membunuh pacarnya. Tetapi, hal itu tidak berarti bahwa dia tidak akan melakukannya jika diberi kesempatan.

"Melakukan apapun yang Anda inginkan. Jika Anda tidak membawa saya, saya akan membunuhnya,” katanya menurut laporan penangkapan.

Menuliskan Apa yang Telah Dilakukannya

-
(Photo/Ilustrasi/Unsplash)

 

Parrish juga menuliskan apa yang telah dia lakukan di buku catatan. Di samping itu, Carter yang terlalu lelah karena diracuni akhirnya selamat dari insiden tersebut dan dibawa ke rumah sakit.

Dia dilaporkan memberi tahu petugas bahwa dia melihat limunnya terasa hambar dan terus-menerus mengeluh lelah. Seorang yang berbicara dengan Carter menggambarkannya sebagai orang yang "sangat lesu" tetapi mengalami kesulitan mewawancarainya karena dia terus mengeluh tentang betapa lelahnya dia.

Carter memberi tahu deputi bahwa limun itu terasa lucu, tetapi dia mengatakan dia tidak tahu mengapa Parrish memberinya obat itu karena dia biasanya tidak meminumnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X