Peneror Gereja Katolik di Balikpapan Terindikasi Sakit Jiwa

- Rabu, 5 Desember 2018 | 15:12 WIB
(photo/Ist)
(photo/Ist)

Seorang pria mencurigakan di Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus Dahor, Balikpapan berhasil diringkus jemaat Gereja dan polisi.

Seorang jemaat Gereja bernama Don Gae mengatakan pelaku tersebut mengikuti Misa pagi pada pukul 08.00 Wita, Minggu (2/12/2018).

"Dia duduk di belakang kelompok koor, bangku ketujuh dari depan," tuturnya.

Sedari awal para jemaat telah menaruh curiga pada pria ini. Sebab dia tampak seperti orang kebingungan saat ibadah berlangsung. Ketika jemaat duduk, pria ini tetap berdiri sambil kebingungan.

 

Setelah Pastur selesai berkhotbah, pria ini berjalan menuju altar sambil membawa tas ransel. Ketika itu, para jemaat langsung menghentikan pria ini.

Polisi dari Polsek Balikpapan Barat langsung mendatangi lokasi Gereja untuk mengamankan pelaku. Dari pemeriksaan yang dilakukan pada tas pelaku ditemukan sejumlah barang. Diantaranya adalah uang kertas, uang koin yang dibungkus plastik seberat kira-kira dua kilogram, sebuah kartu keluarga, sebuah buku rekening BCA, dan sebilah pisau.

Seorang warga bernama Sawiyha yang mengaku sebagai pekerja sosial mengatakan jika pria ini pernah dibawa ke rumah sakit jiwa untuk berobat.

Saat ini pihak kepolisian sudah membawa terduga ke Polsek Balikpapan Barat. Pelaku juga akan dites kejiwaannya untuk membuktikan apakah dia mengalami gangguan kejiwaan atau tidak.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X