Alasan Jokowi Pilih PPKM: Lockdown Belum Tentu Selesaikan Masalah

- Jumat, 30 Juli 2021 | 17:25 WIB
Presiden RI, Joko Widodo. (photo/Instagram/@jokowi)
Presiden RI, Joko Widodo. (photo/Instagram/@jokowi)

Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Covid-19 varian Delta telah menyebar luas di Indonesia. Hal itu membuat kasus aktif Covid-19 di Tanah Air menaik pesat dan menyebabkan permasalahan di sektor bidang kesehatan dan ekonomi.

Jokowi menyebut, pemerintah telah mengambil respons cepat dengan menerapkan PPKM Darurat alias semi lockdown. Jokowi menilai kebijakan itu yang paling cocok atau tepat diterapkan di Indonesia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, Indonesia tak bisa memberlakukan opsi tutup total alias lockdown seperti negara-negara lain di dunia.

"Enggak bisa kita tutup seperti negara lain lock down. Lockdown artinya tutup total, kemarin yang namanya PPKM Darurat itu kan namanya semi lockdown, itu masih semi saja saya sudah misalnya masuk kampung, saya masuk ke daerah semuanya menjerit untuk dibuka," ujar Jokowi saat menyerahkan Banpres Produktif di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/7/2021).

Jokowi sendiri tak bisa membayangkan jika Indonesia menerapkan lockdown untuk penanganan Covid-19. Sebab, kebijakan PPKM Darurat saja telah banyak membuat rakyat menjerit akibat krisis ekonomi. Apalagi kata Jokowi, lockdown belum tentu menyelesaikan permasalahan yang ada.

"Kalau lockdown bisa kita bayangkan dan itu belum juga bisa menjamin dengan lockdown itu permasalahan bisa selesai," jelas Jokowi.

Jokowi mengatakan kenaikan pesat kasus COVID-19 telah mengguncang struktur perekonomian nasional dan global. Karenanya, dia berpesan kepada pengusaha cilik agar tetap bertahan dan tahan banting. 

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X