Kepala Steven Pria Tunawicara Papua Diinjak Oknum TNI AU, Dulu Obby Kogoya Juga Diinjak

- Rabu, 28 Juli 2021 | 17:47 WIB
Obby Kogoya saat diinjak kepalanya di Yogyakarta pada 2017 silam.(Foto Suryo Wibowo untuk AFP)
Obby Kogoya saat diinjak kepalanya di Yogyakarta pada 2017 silam.(Foto Suryo Wibowo untuk AFP)

Kasus penginjakan kepala Steven Yadohamang, seorang pria Papua tunawicara oleh dua oknum anggota TNI AU yang bertugas di Lanud Yohanes Abraham Dimara Merauke, menulai sorotan publik.

Kasus itu terjadi di depan warung penjual bubur ayam di Jalan Raya Mandala, Merauke pada Senin (25/7/2021), sekitar pukul 10.00 WIT.

Namun, kasus seperti ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi di Indonesia.

-
Obby Kogoya saat diinjak kepalanya di Yogyakarta pada 2017 silam.(Foto Suryo Wibowo untuk AFP)

Pada Jumat, 15 Juli 2016 lalu, seorang mahasiswa Papua yang kuliah di Yogyakarta, Obby Kogoya juga diinjak kepalanya oleh oknum polisi, saat terjadi kerusuhan di asrama mahasiswa Papua di Yogyakarta.

Momen tersebut diabadikan oleh fotografer Suryo Wibowo yang bertugas untuk kantor berita dari Prancis, AFP.

Tak cuma itu, Suryo juga menjepret momen ketika lubang hidung Obby dikait dengan dua jari oleh seorang polisi. Saat itu, Obby berteriak kesakitan.

-
Obby Kogoya saat diinjak kepalanya di Yogyakarta pada 2017 silam.(Foto Suryo Wibowo untuk AFP)

Kini, lima tahun setelah apa yang dialami Obby, peristiwa serupa terulang.

Adalah Steven Yadohamang, seorang pria tunawicara yang jadi korban.

Dalam video yang viral, penginjakan kepala itu bermula dari perselisihan antara pria Papua tunawicara (bisu-tuli) dengan seseorang di sebuah warung. Saat itu, pria Papua itu diduga mabuk. Ia terlihat marah terhadap seseorang dan ia membuka bajunya. Seorang pria bertopi mencoba menenangkannya.

Kemudian, datang dua oknum TNI AU masih muda, dan langsung mengapit lengan pria Papua itu. 

"Hei, hei, kenapa? Kenapa? Kau mabuk, kau? Kau mabuk, kau? Kau mabuk?" tanya salah satu oknum TNI AU kepada pria Papua tersebut.

Kemudian dua oknum TNI AU itu membawanya ke tepi jalan dan di situlah insiden penginjakan itu terjadi. Yang satu menidurkannya ke aspal, dan yang satu lagi menginjak kepalanya.

Menanggapi insiden tersebut, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, menyampaikan permintaan maaf kepada publik Papua, terkhusus kepada korban.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X