Ukraina Ditinggal Sendirian Lawan Rusia, 137 Warga Tewas pada Hari Pertama Perang

- Jumat, 25 Februari 2022 | 10:02 WIB
Warga Kiev, Ukraina berlindung di stasiun kereta bawah tanah saat Rusia luncurkan operasi militer. (REUTERS/Viacheslav Ratynskyi)
Warga Kiev, Ukraina berlindung di stasiun kereta bawah tanah saat Rusia luncurkan operasi militer. (REUTERS/Viacheslav Ratynskyi)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan negaranya dibiarkan sendiri untuk melawan Rusia setelah Kremlin melancarkan invasi besar-besaran. Dia menyebut 137 warganya tewas pada hari pertama perang.

“Kami ditinggalkan sendirian untuk membela negara kami,” kata Volodymyr Zelensky dalam pidato negara pertamanya setelah operasi militer Rusia mengutip Al Jazeera, Jumat (25/2/2022).

“Siapa yang siap bertarung bersama kami? Saya tidak melihat siapa pun. Siapa yang siap memberi Ukraina jaminan keanggotaan NATO? Semua orang takut (menjawab),” tambahnya.

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Binomo, Indra Kenz Terancam 20 Tahun Penjara

-
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (REUTERS/Andreas Gebert)

Presiden menambahkan bahwa dia dan keluarganya tetap tinggal di Ukraina, meskipun Rusia mengidentifikasi dia sebagai "target nomor satu".

“Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menjatuhkan kepala negara,” kata Zelensky.

Chernobyl  Dikuasai Rusia

Pejabat Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia menguasai pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl pada Kamis (24/2/2022) waktu setempat.

"Tak mungkin mengatakan pembangkit listrik nuklir Chernobyl aman setelah serangan yang tidak jelas dilakukan oleh Rusia," kata penasihat kantor presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengutip Reuters.

"Ini merupakan salah satu ancaman paling serius di Eropa saat ini," tambahnya.

Seorang sumber keamanan Rusia mengungkapkan tentara Rusia berkumpul di "zona terlarang" Chernobyl sebelum merangsek ke Ukraina.

Sumber itu menambahkan bahwa Rusia ingin menguasai reaktor nuklir Chernobyl untuk memberi pesan kepada Organisasi Pertahanan Atlantik Utara atau NATO agar militernya tidak ikut campur.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X