Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump baru-baru ini menghebohkan pengguna media sosial setelah dirinya berencana untuk meluncurkan jejaring sosial sendiri yang dinamai 'TRUTH Social'.
Dilansir dari keterangan The Times, Kamis (21/10/2021), Donald Trump mengklaim bahwa selama ini dia terlalu banyak menemukan informasi palsu melalui microblogging yang sudah ada.
Hal inilah yang membuat dirinya akan meluncurkan jejaring sosial bernama "TRUTH Social" akan dimiliki oleh Trump Media & Technology Group (TMTG). Peluncuran versi beta dilakukan hanya bagi tamu yang diundang pada bulan depan mendatang.
Menurut perusahaan itu, aplikasi itu juga telah menyediakan pre-order di App Store Apple. Selain itu, TMTG juga ingin meluncurkan layanan video on-demand berlangganan yang akan menyediakan program hiburan bagi penggunanya.
Baca juga: Studi: Poros Bumi Miring Berbahaya pada 84 Juta Tahun Lalu Mungkin Terjadi Lagi
"Saya menciptakan TRUTH Social dan TMTG untuk melawan tirani Big Tech. Kita hidup di dunia di mana Taliban memiliki kehadiran besar di Twitter, namun Presiden Amerika favorit Anda telah dibungkam. Ini tidak dapat diterima," kata Donald Trump.
Di sisi lain, Trump Media & Technology Group akan bergabung dengan perusahaan cek kosong Digital World Acquisition Corp (DWAC) untuk menjadikan TMTG sebagai perusahaan publik.
"Transaksi tersebut menilai Trump Media & Technology Group pada nilai perusahaan awal sebesar $875 juta (Rp12 triliun), dengan potensi pendapatan tambahan sebesar $825 Juta dalam saham tambahan (pada penilaian yang diberikan) untuk penilaian kumulatif hingga $1,7 Miliar (Rp24 triliun) tergantung pada kinerjanya. dari kombinasi harga saham pasca bisnis," katanya.
