Kisruh Penamaan Jalan Ataturk, Bagaimana Nasib Jalan Ali Sadikin?

- Kamis, 21 Oktober 2021 | 09:12 WIB
Ilustrasi ruas jalan di DKI Jakarta. (INDOZONE/Arya Manggala)
Ilustrasi ruas jalan di DKI Jakarta. (INDOZONE/Arya Manggala)

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyinggung kejelasan penamaan jalan Ali Sadikin, sebagai respons polemik penamaan salah satu jalan di Jakarta dengan nama tokoh sekuler Turki, Mustafa Kemal Ataturk (MKA).

Menurut politikus PDI Perjuangan itu, Pemprov DKI Jakarta harusnya lebih mengetahui dan dapat mengkaji mana sosok yang layak untuk dikenang dan pantas dijadikan nama jalan.

"Ali Sadikin jelas-jelas sosok dan tokoh berjasa buat Jakarta. Usulan penamaan jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat menjadi Ali Sadikin pun merupakan keputusan dari rapat paripurna," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/10/2021).

"Tapi mana, sampai sekarang belum juga ada keputusan untuk Peraturan Gubernur," tambah politikus PDI Perjuangan tersebut.

Selain itu, untuk mengenang jasa-jasa Gubernur Jakarta di tahun 1966 itu, Prasetyo juga mengusulkan agar nama Ali Sadikin dapat diabadikan pada gedung Blok G yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan nama Graha Ali Sadikin, Pendopo Ali Sadikin, atau Beranda Ali Sadikin.

Dengan demikian, politisi yang akrab disapa Pras ini meminta Pemprov DKI Jakarta lebih bijak dalam menentukan penamaan jalan dengan merespons seluruh masukan dan saran.

"Jadi memang perlu dilihat asas kelayakannya. Siapa yang paling layak dan pantas dengan bijak. Sekarang ini, siapa sih yang enggak tahu Ali Sadikin berikut jasa-jasanya bagi Jakarta," pungkas Pras.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X