Lima gengster di India menyamar menjadi tim medis untuk menyembunyikan mayat seorang pria yang telah mereka bunuh.
Seakan-akan sebagai garda depan yang menyelamatkan korban Covid-19, gengster itu justru memanfaatkan penyamarannya untuk menyerahkan pria yang dibunuh sebagai mayat korban Covid-19.
Dikutip dari Today Online, pria yang dibunuh itu memiliki utang empat juta rupee atau setara Rp 783 juta kepada geng tersebut.
Tidak ada informasi lebih lanjut tentang kematian pria tersebut, polisi mengatakan pria itu mati lemas.
Kelima geng itu mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap memasukkan mayat ke dalam kantong agar tidak tertangkap. Mereka kemudian mendaftarkan mayat pria itu dengan nama palsu dan mengkremasi jasadnya di sebuah fasilitas di kota utara Agra.
Setelah aksinya ketahuan polisi, kelima pemuda itu mengakui kejahatannya.
