Buntut postingan BEM UI yang menyebut Presiden Joko Widodo 'The King of Lip Service', kini pihak rektorat memanggil pengurus BEM.
Sontak, sosok Rektor Universitas Indonesia (UI) itupun mendadak mencuat, seiring banjirnya kritikan yang dinilai berlebihan mengekang kebebasan mahasiswa berekspresi.
Melalui akun Twitter seorang aktivis antikorupsi @donalfariz, ia membeberkan mengenai sosok Prof. Ari Kuncoro yang ternyata merupakan Wakil Komisaris Utama BRI (Bank Rakyat Indonesia).
Tak hanya itu, Ari Kuncoro sebelumnya juga sempat menjadi Komisaris Utama BNI (Bank Negara Indonesia). Hal itulah yang membuat sebagian aktivis yakin apa yang menjadi alasan pihak rektorat UI memanggil pengurus BEM.
"Rektor UI, Prof Ari Kuncoro itu Wakil Komisaris Utama BRI. Sebelumnya Komut BNI. Jadi paham kan kenapa pimpinan UI itu sangat sensitif dengan isu yg berkaitan dengan penguasa? BEMUI_Official tetaplah tegak #BEMUI," tulis cuitan tersebut, seperti dikutip Indozone, Senin (28/6/2021).
Rektor UI, Prof Ari Kuncoro itu Wakil Komisaris Utama BRI. Sebelumnya Komut BNI.
— Donal Fariz (@donalfariz) June 27, 2021
Jadi paham kan kenapa pimpinan UI itu sangat sensitif dengan isu yg berkaitan dengan penguasa ? @BEMUI_Official tetaplah tegak #BEMUI pic.twitter.com/IdhL83fqzi
Ari Kuncoro sendiri terpilih menjadi Rektor UI untuk periode 2019-2024. Ia terpilih melalui Pemilihan Rektor UI oleh Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) pada 25 September 2019 lalu.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Kepala Humas dan KIP UI, Amelita Lusia UI menyatakan bahwa pemanggilan tersebut merupakan bentuk pembinaan.
"Atas pemuatan meme tersebut di media sosial, Universitas Indonesia mengambil sikap tegas dengan segera melakukan pemanggilan terhadap BEM UI pada sore hari Minggu, 27 Juni 2021. Pemanggilan terhadap BEM UI ini karena menilai urgensi dari masalah yang sudah ramai sejak postingan yang mereka buat di akun sosial media BEM UI. Pemanggilan ini adalah bagian dari proses pembinaan kemahasiswaan yang ada di UI," kata Amelita dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (27/6/2021).
