Pegawai minimarket yang berada di Kompleks Perumahan Bumi Permata Sudiang (BPS), Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) nekat membakar minimarket tempatnya bekerja lantaran sakit hati dengan atasannya.
Tim Resmob Polda Sulsel berhasil menangkap pegawai yang diketahui berinisial SFP (21 tahun) itu di Wisma Lanraki, Kota Makassar.
Berdasarkan penjelasan dari Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan, adapun penyebab SFP membakar minimarket itu lantaran sakit ke supervisor minimarket di tempatnya bekerja.
SFP diminta mengganti uang hasil jualan yang minus sebesar Rp 6 juta pada Mei 2021 lalu.
Adapun kronologi pembakaran itu, berawal saat SFP keluar dari kosnya di Jalan Arung Sanrego yang hendak menuju ke minimarket di BPS.
Di tengah perjalanan, SFP berhenti sebentar membeli bensin botolan lalu melanjutkan perjalanannya.
Sesampainya di minimarket sekitar pukul 04.15 WITA dini hari, SFP lalu memarkirkan sepeda motornya di belakang minimarket.
Ia masuk ke dalam minimarket dengan menggunakan kunci yang dimilikinya, mengambil korek api yang ada di belakang meja kasir.
Setelah itu, ia pergi menuju tempat penyimpanan uang dan mengambil sejumlah uang di brankas dengan kode yang diketahuinya.
Sesudah itu, SFP lalu menyiram bensin yang dibelinya tadi ke gudang yang berisi barang jualan dan ke rak bagian popok bayi.
Seperti sudah direncanakan, SFP lalu menyalakan api dan pergi menuju ruangan CCTV dan mengambil seluruh receiver CCTV dengan cara menarik paksa keluar dari toko.
Usai melakukan aksinya, SFP kabur dengan membawa uang hasil curian yang dibawanya menggunakan kantong plasting ke rumah kosnya.
Akibat perbuatannya itu, kini SFP pun telah diamankan di Polda Sulsel untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
