Mencekam, 2 Ormas Loreng Bentrok Pakai Senjata Tajam di Cianjur, Satu Orang Tewas

- Minggu, 26 September 2021 | 21:56 WIB
Ormas PP bersama Kapolsek Sukalarang, Sukabumi usai bentrokan. (ist)
Ormas PP bersama Kapolsek Sukalarang, Sukabumi usai bentrokan. (ist)

Suasana mencekam menyelimuti Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat, ketika dua organisasi masyarakat (ormas) yakni Pemuda Pancasila (PP) dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten terlibat baku hantam di perbatasan Cianjur-Sukabumi pada Minggu sore (26/9/2021).

Yang mengerikan, masing-masing kelompok ormas tersebut menggunakan senjata tajam saat bentrok.

Informasi yang diperoleh Indozone, satu orang anggota PP tewas dalam baku hantam tersebut. Sedangkan satu orang lainnya terluka parah.

-
Suasana saat bentrokan PP versus BPPKB Banten terjadi. (ist)

Bentrokan sudah terjadi sejak pukul 15.00 WIB. Markas BPPKB Banten yang terletak di perbatasan Cianjur-Sukabumi dibakar.

Menurut Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, bentrokan ini diduga merupakan buntut dari bentrokan sebelumnya yang terjadi di Sumedang.

"Bentrokan menyebabkan anggota ormas PP tewas dengan luka mengenaskan. Sedangkan markas Ormas BPPKB rusak diamuk masa dan dibakar, kami mengamankan puluhan senjata tajam, kendaraan bermotor dan barang bukti lainnya," kata Doni, seperti dilansir Antara.

Hingga saat ini, pihak Polres Cianjur telah meminta keterangan sejumlah saksi mata yang sempat melihat bentrok kedua ormas tersebut, hingga berujung pengrusakan. 

Polres Cianjur juga tengah mendalami aktor utama di balik penyerangan tersebut dan segera menangkap pelaku yang menyebabkan korban tewas.

"Kita akan mendalami dan segera menangkap pelaku yang menyebabkan korban tewas. Saksi-saksi sudah dimintai keterangan dan saat ini markas ormas yang dirusak, sudah dipasangi garis polisi, untuk memudahkan penyelidikan," terang Doni.

Bentrokan ormas BPPKB tersebut merupakan yang kesekian kalinya. 

Tahun sebelumnya, ormas yang sama sempat terlibat bentrok dengan ormas lainnya di Sukabumi. Bahkan ratusan petugas dari dua Polres Sukabumi dan Cianjur dibantu Satuan Brimob sempat dikerahkan karena sama-sama mengerahkan masa.

"Proses hukum tetap berjalan, kita akan kejar pelakunya. Untuk saat ini, situasi di lokasi kejadian sudah kondusif, namun kita minta petugas untuk meningkatkan patroli," Doni menambahkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X