Pakar Sebut Belajar Kecerdasan Buatan Bisa Melatih Anak Berpikir Komputasional

- Kamis, 30 September 2021 | 16:06 WIB
Wakil Direktur Lembaga Artificial Intelligence Center Indonesia (AiCI) Dr Baiq Hana Susanti di Jakarta, Selasa (28/9/2021). (ANTARA/Humas AiCI)
Wakil Direktur Lembaga Artificial Intelligence Center Indonesia (AiCI) Dr Baiq Hana Susanti di Jakarta, Selasa (28/9/2021). (ANTARA/Humas AiCI)

Pakar kecerdasan buatan dari Lembaga Artificial Intelligence Center Indonesia (AiCI) Dr Baiq Hana Susanti mengatakan bahwa pembelajaran kecerdasan buatan atau AI sejak dini dapat melatih anak berpikir komputasional.

“Dengan pembelajaran AI sejak dini, anak dapat berpikir komputasional, cara berpikir yang logis, kritis dan analitik. Dengan belajar AI, anak-anak terbiasa dengan cara berpikir seperti itu,” ujar Baiq di Jakarta, Kamis (30/09), seperti dilansir Antara.

Selain itu, ia mengatakan bahwa pembelajaran AI berbeda dengan robotik, dalam pembelajaran AI yang dikembangkan adalah cara berpikir sementara pada robotik adalah produk.

Pembelajaran AI sejak dini, lanjut dia, juga bisa melatih kemampuan teknis maupun kemampuan nonteknis. Hal itu dikarenakan anak tidak hanya diajarkan untuk berpikir tapi juga melakukan perakitan.

Lebih lanjut, untuk jenjang pendidikan dasar, pembelajaran AI tersebut dilakukan dengan cara yang menyenangkan.Baru kemudian untuk jenjang pendidikan menengah, dikenalkan dengan bahasa pemograman.

Baiq Hana yang juga Wakil Direktur AiCI mengatakan pihaknya juga melakukan kerja sama dengan Sekolah Islam Terpadu Nurul Fikri bagi siswa tingkat Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT), Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT), dan Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMA IT) Nurul Fikri.

“Penjajakan kerjasama telah dimulai pada awal tahun 2020 dan sempat tertunda karena pandemi COVID-19 pada saat itu,” kata dia lagi.

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X