Barang Tertinggal di Stasiun, Ini Arahan dari PT KAI

- Jumat, 29 April 2022 | 14:03 WIB
Petugas membantu penumpang untuk menaruh barang di dalam kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. (ANTARA FOTO/Fauzan)
Petugas membantu penumpang untuk menaruh barang di dalam kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. (ANTARA FOTO/Fauzan)

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mendata terjadi peningkatan jumlah barang yang tertinggal oleh pemudik. Hal tersebut disebabkan oleh tingginya jumlah penumpang kereta api pada lebaran tahun ini.

Pada periode angkutan lebaran 22 hingga 28 April tercatat sebanyak 35 barang tertinggal berhasil diamankan petugas yang telah di masukan pada database sistem Lost and Found. Dari jumlah tersebut 16 diantaranya sudah kembali ke pemilik.

"Barang tertinggal yang ditemukan tak jarang merupakan jenis barang berharga seperti laptop, HP, perhiasan, koper/tas, jam tangan dan dompet," ucap Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa dalam keterangan yang dikutip, Jumat (29/4/2022).

Meski seluruh barang bawaan merupakan tanggung jawab penumpang, namun untuk memberikan layanan maksimal petugas keamanan akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas KA atau Stasiun.

"Bagi para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam KA atau di lingkungan stasiun, dapat melaporkan kepada petugas antara lain Kondektur yang sedang berdinas di atas KA, ataupun petugas pengamanan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121," terangnya.

Baca Juga: H-3 Lebaran, Stasiun Gambir dan Pasar Senen Masih Dipadati Puluhan Ribu Pemudik

Menurutnya, petugas pengamanan stasiun selalu melakukan pemeriksaan secara berkala di area-area ruang tunggu dan di atas KA, terlebih pada saat KA tiba di stasiun tujuan akhir, petugas akan melakukan pengecekan disetiap rangkaian untuk memastikan tidak ada barang bawaan penumpang yang tertinggal. 

Apabila ada laporan dari pelanggan mengenai barang bawaan tertinggal, petugas KAI akan melakukan koordinasi dan pencarian, jika dapat ditemukan saat itu juga maka langsung diserahkan kembali kepada pelapor.

"Jika barang belum bisa ditemukan, akan dilakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor terkait perkembangan penanganannya, jika diketemukan maka untuk proses penyerahan pelanggan wajib menunjukkan kartu identitas dan proses verifikasi kepemilikan barang," papar Eva.

Dalam hal penemuan barang di dalam KA ataupun di lingkungan stasiun, akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut melalui pengeras suara. Jika tidak ada pihak yang mengambil maka barang akan disimpan di Pos Pengamanan stasiun dan akan dimasukan pada database Lost and Found yang dimiliki oleh KAI.

"Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam melacak barang hilang sesuai dengan ciri maupun spesifikasi barang yang telah dilaporkan oleh pelanggan maupun calon pelanggan KA," ungkapnya.

"Database ini dapat diakses oleh seluruh wilayah kerja KAI, sehingga pelapor yang merasa kehilangan barang dapat melaporkan barang tersebut di seluruh stasiun," tandas Eva.

Daop 1 Jakarta menghimbau kepada para pelanggan KA untuk selalu memperhatikan barang bawaan ketika melakukan perjalanan, baik di lingkungan stasiun maupun selama dalam perjalanan KA. Sebagai antisipasi penumpang juga sebaiknya tidak membawa barang bawaan berlebih.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X