INDEF: Mayoritas Masyarakat Tak Puas Cara Pemerintah Tangani Corona

- Minggu, 26 April 2020 | 14:40 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (ANTARA/Muhammad Iqbal)
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (ANTARA/Muhammad Iqbal)

Institut Development Of Economics And Finance (INDEF) mengungkapkan bahwa, mayoritas publik memberikan sentimen negatif terkait cara pemerintah dalam mengatasi masalah pandemi virus Corona di Indonesia. 

Peneliti INDEF Datalyst Center, Imam Maulana menjelaskan, penilaian masyarakat itu diketahui itu berdasarkan hasil riset yang dilakukan INDEF sejak 27 Maret hingga 25 April 2020. Sementara itu, data yang digunakan sebagai kajian tersebut bersumber dari cuitan masyarakat di Twitter.

"Berdasarkan 476.696 perbincangan dari 397.246 orang ditemukan hasil bahwa mayoritas publik menyatakan sentimen negatif, yaitu sebanyak 67.77 persen. Sementara 32.23 persen sisanya menyatakan sentimen positif,” jelas Imam dalam paparannya melalui aplikasi Zoom, Minggu (26/4/2020).

-
Ilustrasi pasien virus corona tengah dibawa tim medis.(REUTERS/Christian Hartmann).

Ia menyebut, ada sejumlah topik populer yang dibicarakan masyarakat selama pandemik Covid-19, di antaranya mengenai Jaring Pengamanan Sosial.

"Sebanyak 56% menyatakan sentimen negatif dan 44% sentimen positif. Isu yang paling banyak dibahas adalah tentang pendataan penerima Bansos yang tidak merata," jelasnya. 

Sementara itu untuk topik Kartu Prakerja, hasil menunjukkan 54% masyarakat menunjukkan hasil sentimen negatif dan sisanya positif.

Menurut Imam, isu hangat yang paling sering dibicarakan adalah bantuan tunai langsung lebih efektif untuk korban PHK di masa pandemik, ketimbang Kartu Prakerja.

Sementara untuk topik pembebasan listrik untuk kalangan rentan hasil menunjukkan bahwa 94% menunjukkan hasil positif dan hanya 6% yang menyatakan sentimen negatif.

-
Ilustrasi penyuluhan menangkal virus corona.(msf.org)

Begitu pula dengan topik pembebasan narapidana, 54% masyarakat menyatakan perbincangan yang menunjukkan positif dan sisanya sentimen negatif.

Untuk topik-topik lainnya seperti PSBB, ketidaktegasan larangan mudik, aturan khusus penghinaan presiden, pengangguran akibat virus corona semua menunjukkan sentimen negatif lebih besar dibandingkan sentimen positif.

“Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dinilai belum mampu menggerakkan sentimen publik ke arah yang lebih positif. Bahkan mayoritas sentimen publik masih negatif,” pungkasnya. 

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X