FOTO: Potret Parade Festival Halloween dari Berbagai Penjuru Dunia

- Selasa, 29 Oktober 2019 | 17:04 WIB
REUTERS/Gleb Garanich
REUTERS/Gleb Garanich

Setiap tahun tepatnya tanggal 31 Oktober, perayaan Halloween menjadi satu tradisi yang sangat sayang jika dilewatkan begitu saja. Orang-orang dari berbagai penjuru dunia pun sudah mempersiapkan banyak hal, sejak jauh-jauh hari.

-
REUTERS/Yves Herman

Mulai dari menghiasi rumah-rumah mereka dengan ornamen-ornamen bertemakan Halloween, hingga mempersiapkan kostum-kostum aneh dan 'menakutkan', seperti kostum vampir, monster hingga penyihir. Tak hanya soal kostum, Halloween juga identik dengan badut-badut menyeramkan, labu dan permen.

-
REUTERS/Gleb Garanich

Halloween -singkatan dari All Hallows' Evening- berarti malam para kudus. Perayaan Halloween didedikasikan untuk mengenang orang-orang yang telah tiada. Di beberapa negara, orang-orang menghadiri ibadah gereja dan menyalakan lilin di makam ketika perayaan Halloween tiba.

-
REUTERS/Gleb Garanich

Banyak pakar mengaitkan Halloween dengan festival 'Samhain' (akhir musim panas) yang dirayakan pada 31 Oktober malam atau 1 November. Seorang ahli sejarah York University di Kanada mengatakan Samhain adalah suatu hari ketika peri-peri, tuyul, atau makhluk-makhluk supernatural berdatangan dari pinggiran desa, keluar dari gunung-gunung, lalu merusak panen warga dan membawa kematian.

-
REUTERS/Tom Brenner

Lalu, mengapa Halloween identik dengan labu berwajah seram? Menurut berbagai sumber, labu berwajah seram itu disebut Jack-o'Lantern. Konon, labu itu dipercaya bisa menjaga rumah warga dari gangguan makhluk halus yang berkeliaran ketika malam Halloween.

-
REUTERS/Yves Herman

Ketika malam Halloween, orang-orang menyambutnya dengan permainan 'trick or treat'. Biasanya, para pemain adalah sekumpulan anak kecil yang akan berkeliling ke setiap rumah untuk meminta permen di malam itu. Trick or treat adalah permainan jebakan. Jika si pemilik rumah tidak memberi makanan atau permen, maka anak-anak itu akan menjahilinya.

-
REUTERS/Andrew Kelly

Di berbagai penjuru dunia, Halloween disambut meriah seperti halnya perayaan tahun baru. Amerika dan Jepang misalnya, termasuk dua negara yang merayakan festival ini dengan sangat meriah. Di Amerika Serikat, Halloween termasuk perayaan terbesar ketiga setelah tahun baru dan pesta olahraga Superbowl Sunday.

-
REUTERS/Gleb Garanich

Ada beberapa mitos seputar malam Halloween. Pertama, jika seseorang melihat laba-laba di malam itu, maka roh orang yang mereka cintai sedang melihat dari kejauhan. Kedua, membunyikan bel dipercaya dapat mengusir roh jahat yang berkeliaran ketika itu. Ketiga, gadis perawan yang menggantung kain basah di depan api, maka wajah calon suami mereka akan muncul.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X