Terkait dengan Habib Rizieq, PBNU Hormati Keturunan Rasul

- Jumat, 1 November 2019 | 10:35 WIB
Photo/ANTARA
Photo/ANTARA

Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas, mengatakan bahwa warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin sangat menghormati para keturunan Rasulullah Muhammad SAW (habib), termasuk pula Habib Rizieq.

"Menghormat habib? NU-lah yang melakukannya, sejak zaman prakemerdekaan hingga saat ini," kata Robikin dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (1/11).

Robikin juga menyebutkan bahwa di NU terdapat tradisi mencium tangan ulama dan habib.

-
ANTARA/HO/PBNU

"Boleh jadi tidak ada cium tangan 'wolak-walik' kepada habib jika NU tidak melakukannya. Mengapa? Karena hal itu merupakan bagian dari perintah agama," ucapnya.

Menurut Robikin, meski Habib Rizieq memiliki perbedaan pandangan terhadap sesuatu, ia tetaplah saudara bagi Nahdliyin. Hal itu sesuai konsep tri ukhuwah yang dipelopori KH Ahmad Shidiq dan dikembangkan NU sejak tahun 1984.

-
ANTARA PHOTO/Umarul Faruq

"Jangankan terhadap orang yang kiblatnya sama, Tuhan yang disembah sama, bahkan terhadap warga negara dan sesama manusia di seluruh penjuru dunia persaudaraan tak boleh diputus hanya karena perbedaan pemikiran," ungkapnya.

Meski demikian, Robikin mengungkapkan bahwa NU berkomitmen terhadap NKRI. NU tidak mendukung gagasan negara Islam atau Indonesia bersyariah maupun khilafah.

Robikin menuturkan, bagi NU bentuk negara ini sudah final sebagai kesepakatan para pendiri bangsa. Maka wajib bagi generasi berikutnya untuk mematuhinya karena kesepakatan adalah janji yang juga hutang yang harus dibayar.

"Bahkan sejak sebelum kemerdekaan, NU melalui Muktamar ke-11 di Banjarmasin tahun 1936 sudah menegaskan bahwa Nusantara adalah 'darussalam'," ucapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X