14 Ribu Orang di Jabodetabek 'Mudik Mendadak' ke Jateng dan Jatim, Ini Komentar Jokowi

- Senin, 30 Maret 2020 | 13:18 WIB
Kiri: Presiden Jokowi. (Biro Pers Sekretariat Presiden) / Kanan: Calon penumpang bersiap menaiki bus Antar Kota Antar Provinsi di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Minggu (29/3/2020). (ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)
Kiri: Presiden Jokowi. (Biro Pers Sekretariat Presiden) / Kanan: Calon penumpang bersiap menaiki bus Antar Kota Antar Provinsi di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Minggu (29/3/2020). (ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Dalam rapat terbatas mengenai antisipasi mudik Lebaran melalui teleconference, Senin (30/3/2020), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal banyaknya warga Jabodetabek yang 'mudik mendadak' ke Jawa Tengah dan Jawa Timur di tengah pandemi COVID-19.

"Sejak tanggap darurat di DKI Jakarta, telah terjadi percepatan arus mudik terutama pekerja informal di Jabodetabek ke Jabar, Jateng, DIY, dan Jatim," kata Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, ada sekitar 876 armada antarprovinsi yang membawa 14 ribu penumpang dari Jabodetabek dalam 8 hari terakhir ini.

Jumlah tersebut, kata Jokowi, belum termasuk penumpang yang menggunakan kereta api, mobil pribadi dan kapal.

Terkait hal tersebut, Jokowi meminta agar para kepala daerah dan kementerian terkait mengambil langkah lebih tegas untuk batasi pergerakan warga yang berencana mudik. Hal ini sebagai langkah untuk mencegah penyebaran COVID-19 lebih luas.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X