Sebelum Meninggal Petinggi PAN Sumut Sempat Bercanda Soal Virus Corona di Facebook

- Rabu, 1 April 2020 | 15:30 WIB
Suhandi Andhiq petinggi PAN yang meninggal akibat corona. (Facebook/Suhandi Andhiq)
Suhandi Andhiq petinggi PAN yang meninggal akibat corona. (Facebook/Suhandi Andhiq)

Pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (COVID-10) yang dinyatakan meninggal dunia itu adalah Suhandi Andhiq.

Beliau adalah petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Utara.

Kiprah Suhandi Andhiq dalam mengembangan dan membesarkan nama partai tak perlu dipertanyakan lagi, beliau terakhir menjabat sebagai Ketua Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan (POK) PAN Sumut.

Siapa menyangka sebelum pergi untuk selama-lamanya Suhandi Andhiq sempat bergurau soal corona di akun media sosial miliknya.

Namun candaan itu berbalut kasih sayang terhadap istri yang dicintainya yang dianggapnya 'corona (karena) kamu, bintang di hatiku'.

#Corona
Saya : Gara-gara mama, sekarang papa kena Corona
Istri : lho.. koq gara-gara mama, kan papa yg sering keluar, mama kan dirumah aza
Saya : ya itula.... Kan... Corona kamu, bintang dihatiku, takkan ada yang lain, sanggup goyahkan rasa cintaku...Pada mu......
Istri: --Emoticon penuh cinta--

Suhandi Andhiq masih sempat membalas satu persatu komentar yang masuk ke dalam akunnya dari para sahabat dan rekan-rekannya.

Bahkan dari rekannya Jufri Hidayat menyebut kalau Suhandi Andhig sebagai calon kuat Wakil Wali Kota Medan yang bakal maju dalam kontestasi Pilkada Serentak mendatang.

Suhandi pun tanpa sunkan menjawab rekannya supaya harapan itu bisa terkabul dan meminta doa dari Jufri Hidayat.

"Aamiin ya rabbal alamiin, Mohon doa nya ya ustadz," tulisnya.

Sejak 19 Maret 2020 kemarin, tak ada lagi komentar dari Suhandi. Dia tampak senyap, tanpa menjawab pertanyaan atau sekedar berkomentar lagi. 

Takdir berkata lain, politisi PAN itu telah pergi selama-lamanya. Bukan ucapan selamat yang datang namun duka cita yang membanjiri akun Facebooknya.

Mereka, rekan dan kolega tidak menyangka akan kepergian Suhandi Andhig yang begitu cepat akibat wabah virus corona yang sangat mematikan pada Senin (30/3/2020) kemarin.

Bahkan Kompol Faidir Chaniago, polisi yang videonya viral ingin segera memakamkan kader PAN itu karena corona juga mengucapkan belasungkawa dan berdoa semoga rohnya husnul khotimah.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X