Soal Virus Corona, Anies Baswedan Pantau Sejak Januari?

- Sabtu, 28 Maret 2020 | 13:35 WIB
Anies Baswedan bersama Deddy Corbuzier. (Instagram/@mastercorbuzier)
Anies Baswedan bersama Deddy Corbuzier. (Instagram/@mastercorbuzier)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku, sudah memonitoring dan memprediksi bahaya terkait wabah virus corona atau Covid-19 sejak awal Januari 2020.

Ini disebutkan Anies dalam tayangan Youtube Channel milik Deddy Corbuzier bertajuk 'KENAPA CUMA LOE YG BERANI NGOMONG?! JAKARTA SUDAH GAWAT DARURAT', yang tayang Sabtu (28/3/2020).

"Dari Januari sudah kita kerjakan, senyap, monitoring apa yang terjadi, supaya tidak bikin panik. Di awal dibilang Anies nakutin, bikin khawatir. Sekarang gimana tidak khawatir, minggu lalu 157 kasus, hari ini sudah jadi 495 kasus," kata Anies. 

Anies mengaku sejak saat itu ia langsung berkoordinasi dengan rumah sakit, terkait antisipasi penyakit yang saat itu masih disebut Pneumonia Wuhan. 

"Tanggal 29 Januari, kita bikin Rapimsus Pemprov DKI, undang Imigrasi, undang Intelijen untuk membicarakan ancaman Pneumonia Wuhan. Untuk jaga batas-batas kita, kita mau pantau siapa saja yang datang dari Tiongkok, tinggal dimana, alamat dimana, tinggal sama siapa. Kita harus pantau, kalau masuk, periksa. Datanya enggak ada," kata Anies.

Anies mengaku sejak Januari, Februari terus meninggkat. Bahkan, angka orang sakit karena Pneumonia di Februari tinggi sekali. 

"Kita belum tahu ini positif atau tidak, hasil tesnya kita tidak tahu. Pada saat itu saya merasa, harus menyampaikan kepada rakyat Jakarta, situasi yang sedang dihadapi, kita harus berhati-hati, waspada. Waktu itu saya tidak memiliki informasi konfirmasi berapa yang positif dan lain-lain," tukas Anies Baswedan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X