Selain menentang bentuk bumi, kaum bumi datar baru-baru ini mengatakan mereka tak memercayai eksistensi dari pohon. Bagi mereka, pohon yang ada saat ini merupakan versi mini dari pohon raksasa dengan tinggi 20 mil.

Sederhananya, pohon yang ada saat ini sejatinya adalah semak-semak. Entah dari sisi mana mereka melihat bahwa pohon adalah semak-semak.

Mereka menerangkan bahwa saat ini masih ada sisa-sisa dari pohon asli yang sempat ada di Bumi. Beberapa diantaranya adalah Devils Tower di Wyoming, Amerika Serikat dan Uluru di Australia.

Penganut Bumi datar meyakini bahwa bencana alam yang dahsyat telah membuat hancur biosfer planet ini, termasuk pohon-pohon asli di dalamnya.

Bencana alam itulah yang menjadi dasar bahwa pohon-pohon yang ada saat ini merupakan sisa dari pohon asli sehingga bentuknya sangat kecil atau mungil.

Beredarnya paham ini membuat seorang arborist, atau spesialis penanam dan perawat pohon William Thomnson, memberikan pendapatnya.

William menolak mentah-mentah teori ini. Baginya, ini sama saja dengan tak percaya pda hewan kucing dan mengatakan bahwa yang aslinya berukuran besar seperti patung Sphinx di Mesir.

Dia mengatakan, pohon yang ada saat ini di Bumi adalah asli. Namun manusia justru memperlakukan pohon-pohon dengan buruk.