Waketum MUI Tak Yakin SM Orang Sehat

- Selasa, 2 Juli 2019 | 19:33 WIB
Screenshot/Dok
Screenshot/Dok

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Yunahar Ilyas memiliki pandangan tersendiri soal kasus SM, wanita yang membawa anjing ke dalam masjid di Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Yunahar tak yakin jika SM memiliki kesadaran penuh dan sehat. Sebab, sangat tidak masuk akal jika seseorang yang memiliki kesadaran penuh dan sehat melakukan perbuatan tersebut. Terlebih pelajaran hormat-menghormati antar sesama pemeluk agama bukan hal baru di masyarakat, termasuk menghormati rumah ibadah.

Menurutnya peristiwa yang membuat geger media sosial tersebut bisa dikategorikan penistaan agama jika dilakukan oleh orang waras alias memiliki kesadaran penuh.  

"Masalahnya jadi lain kalau yang bersangkutan (SM) melakukannya tidak dalam keadaan sadar, waras, mungkin depresi atau gangguan jiwa," ujarnya di kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).

Meski memiliki penilaian tersendiri, Yunahar menyerahkan peristiwa tersebut kepada pihak berwajib. Ia tak ingin pandangannya menjadi dasar untuk tidak melanjutkan pemeriksaan terhadap SM. Hal ini, sambung Yunahar sejalah dengan sikap MUI yang menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian. 

"Kepolisian bisa menguji apakah tindakan itu dilakukan dengan sadar dan terencana atau tidak. Polisi yang bisa menentukan dengan mendapatkan rujukan dari rumah sakit Polri, yang menilai apakah tindakannya masuk tindakan orang waras," ujarnya.

Polres Bogor telah menetapkan SM sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama pada Senin (1/7/2019) siang. Meski begitu penyidik masih memeriksa kejiwaan SM. Hal ini, lantaran ada keterangan keluarga mengenai rekam medik SM yang sempat menerima penanganan kejiwaan dari dua RS berbeda.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X