Remaja Pembunuh Bocah di Sawah Besar Dikenal Pintar tapi Pendiam

- Senin, 9 Maret 2020 | 15:16 WIB
Suasana TKP pembunuhan bocah di Jalan B2 Dalam Karang Anyar Rt 04 RW 06 nomor 41, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Suasana TKP pembunuhan bocah di Jalan B2 Dalam Karang Anyar Rt 04 RW 06 nomor 41, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Seorang remaja berinisial NF (15) tega membunuh bocah berusia 5 tahun di rumahnya di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Sosok NF dikenal sebagai sosok yang pintar namun pendiam dan dikenal jarang bergaul.

"Dia itu memang pinter Bahasa Inggrisnya tapi dia di sini terkenal pendiam," kata Neni, salah satu warga RT 04, RW 06 di sekitar TKP pembunuhan di Sawah Besar, saat berbincang dengan Indozone, Jakarta, Senin (9/3/2020).

Neni menyebut dirinya tidak sering bertemu dengan pelaku. Dia hanya bertemu sesekali di jalan namun tidak ada interaksi apa-apa antaranya dengan pelaku.

"Paling ketemu saya hanya pas-pasan aja kalau lagi ketemu paling melihat saya kayak sinis aja tapi saya nggak mikir macam-macam mungkin emang tampangnya judes kali ya," ungkap Neni.

Keseharian pelaku dikenal tertutup dan tidak memiliki teman di sekitar rumahnya. Padahal, anak-anak sebayanya cukup banyak di sekitar tempatnya tinggal.

"Pelaku enggak pernah main. Dia pulang sekolah langsung ke dalam, nggak pernah dan nggak ada temannya di sini," kata Neni.

Pelaku memiliki adik berusia 5 tahun. Adiknya lah yang kerap bermain dengan teman sebayanya termasuk korban yang merupakan teman dari adik pelaku.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi pembunuhan terjadi dan dilakukan oleh remaja berusia 15 tahun. Pelaku tega membunuh bocah berusiah 5 tahun dengan cara-cara yang terbilang sadis.

Setelah diselidiki oleh polisi, pelaku ternyata tidak merasa bersalah ataupun menyesal sudah melakukan aksi pembunuhan. Pelaku juga terinspirasi film horor sehingga nekat melakukan aksinya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X