Kemendikbud Sebut Program Studi Daring Harus Dikembangkan

- Selasa, 3 Desember 2019 | 01:07 WIB
photo/Antara/Indriani
photo/Antara/Indriani

Ali Ghufron Mukti yang merupakan Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengatakan program daring atau dalam jaringan harus terus dikembangkan.

"Perguruan tinggi harus mengembangkan program studi daring, sehingga mahasiswa bisa mendapatkan perkuliahan tanpa harus datang ke kampus," ujar Ghufron dalam pembukaan pertemuan profesor kelas dunia di Jakarta, Senin (02/12).

Oleh karena itu, dosen harus melek atau memiliki kemampuan terhadap perekmbangan internet of things (IoT) maupun Revolusi Industri 4.0.

Ghufron menjelaskan bahwa proses pembelajaran harus diubah, dan arahnya pada pemanfaatan teknologi.

"Jadi lebih ke arah pemanfaatan teknologi. Ini proses pembelajaran yang sangat gampang. Misalnya, kalau di Universitas Trisakti dari rumah sudah bisa akses perpustakaan. Pinjam buku atau perpanjangan sudah bisa diakses dari kamar tidur," ujar dia.

Ghufron juga meminta agar pengelola perguruan tinggi bisa mengantisipasi pendidikan pada Era 4.0 tersebut.

Pasalnya sejumlah perguruan tinggi di Amerika Serikat mengalami kebangkrutan karena terlambat dalam mengantisipasi perkembangan teknologi yang ada.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X