Heboh Tamu Nikahan Batak 'Salam Tempel' Mempelai Uang Tunai, Sindir Pasukan Amplop Kosong

- Rabu, 28 Oktober 2020 | 15:38 WIB
Pesta pernikahan adat Batak, salami mempelai dengan uang. (Facebook/Rudianto)
Pesta pernikahan adat Batak, salami mempelai dengan uang. (Facebook/Rudianto)

Heboh gelaran pesta pernikahan adat Batak yang menyalami tamunya dengan 'salam tempel' mempelai dengan uang tunai.

Di sosial media tepatnya di Facebook, sebuah postingan video acara pernikahan mendadak ramai diperbincangan.

Berbeda daerah, beda pula adat kebiasaannya. Begitu lah ungkapan yang sering kita dengar.

Dalam kebiasaan pernikahan orang Batak, sudah terbiasa para tamu undangan memberikan tanda 'salam tempel' berupa uang atau sekedar saweran saat menari tarian tor tor.

Bukan tentang siapa yang menikah tapi soal tradisi tamu undangannya yang memberikan uang kepada pasangan penganting tanpa diisi terlebih dahulu ke dalam amplop.

Jika biasanya kita sering melihat di acara pernikahan para tamu undangan memberikan semacam hadiah atau ucapan selamat dalam bentuk uang yang diisi di dalam amplop, namun ini sama sekali tidak.

Hal ini membuat nominal uang yang diberikan kepada kedua mempelai akan ketahuan.

Netizen pun heboh dan menanggapi video yang diposting pemilik akun Rudianto Lumbantobing tersebut.

Banyak yang menyindir 'pasukan amplop kosong' alias oknum yang datang ke pesta pernikahan namun bermodalkan amplop kosong.

"Kalau gini enak kali. Jadi gak ada yang ngasih amplop kosong," Komentar pemilik akun Nur.

"Mantul.... saya jamin pecahan Rp1.000 dan Rp2.000 tidak muncul di acara ini," sambung pemilik akun Zhafran Asyam Rizal.

"Pasukan amplop Rp5.000 minggir dulu," kata pemilik akun Enwan Gus Tin.

Belum terkonfirmasi acara pernikahan ini berasal dari daerah mana. Namun ada salah satu netizen yang menyebut ini salah satu budaya adat Batak. 

Video ini sudah mendapat 1.500 likes, 815 komentar dan sudah ditonton sebanyak 887 ribu kali.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X