Ulama Aceh Ternyata Ditikam Pecatan Polisi, Ustaz Zaid Maulana Luka di Leher dan Jari

- Jumat, 30 Oktober 2020 | 15:16 WIB
Ustaz Muhamad Zaid Maulana saat mendapat perawatan usai ditikam. (Istimewa)
Ustaz Muhamad Zaid Maulana saat mendapat perawatan usai ditikam. (Istimewa)

Akibat luka tikaman yang diterima Ustaz Muhamad Zaid Maulana mengalami luka yang cukup serius hingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Korban mengalami luka gores di leher dan luka sayat di jari kelingking sebelah kiri, setelah itu masyarakat langsung membawa korban ke Rumah Sakit Nurul Hasanah," kata Kapolres Aceh Tenggara AKBP Wanito Eko Sulistyo seperti yang dikonfirmasi INDOZONE, Jumat (30/10/2020).

Beruntung nyawa ulama itu berhasil selamat karena bisa menangkis senjata tajam yang dilayangkan oleh pelaku.

Pelaku inisial MA (37) merupakan mantan polisi. Dia pernah dipecat karena satu hal hingga tega melakukan tindakan kriminal terhadap ulama Aceh.

-
MA pelaku yang tega menikam ulama Aceh Tenggara. (Istimewa)

 

Seperti yang diketahui ustaz M Zaid menjadi korban penikaman saat sedang mengisi ceramah di Mesjid Al- Husna Desa Kandang Mbelang, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara pada Kamis malam (29/10/2020) sekitar pukul 21.30 WIB.

Wanito menyebutkan penganiayaan itu terjadi saat korban tengah mengisi ceramah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Husna.

Namun pelaku tiba-tiba masuk dari jendela mesjid yang berada di belakang mimbar kemudian pelaku berdiri tepat di belakang korban sambil memegang pisau belati.

Selanjutnya pelaku berusaha memegang dan membacok leher korban dengan pisau.

"Pelaku setelah melakukan aksinya langsung melarikan diri melalui jendela mesjid tersebut," jelas Kapolres.

Setelah dilarikan ke Rumah Sakit Nurul Hasanah, korban kemudian mendapatkan pertolongan medis

Kata Wanito, pelaku tidak berselang waktu yang lama berhasil dibekuk, selang waktu 40 menit.

Pelaku diamankan petugas di Desa Kandang MBelang Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara.

Terkait motif pelaku pelakukan penyerangan, Wanito mengatakan kalau pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X