Ketua Adat Laman Kinipan Effendi Buhing Diseret Paksa Polisi, Istri Menangis Histeris

- Jumat, 28 Agustus 2020 | 08:44 WIB
Effendy Buhing saat diamankan polisi. (Screenshot)
Effendy Buhing saat diamankan polisi. (Screenshot)

Ketua Komunitas Adat Laman Kinipan Effendi Buhing diseret paksa Polda Kalteng pada Rabu siang (26/8/2020). Pejuang adat Laman Kinipan tersebut diduga terkait masalah lahan antara masyarakat setempat dengan sebuah perusahaan sawit.

Video Effendi Buhing saat ditangkap polisi tersebar luas di media sosial. Dalam video, tampak seorang polisi menarik paksa Effendi Buhing dan langsung dibawa ke dalam mobil hitam yangs sudah disiapkan.

Dalam video, terdengar juga tangisan istri Effendi Buhing. Sementara itu, Effendy Buhing tampak berusaha melepaskan dirinya dari para aparat.

Effendi diketahui sempat menolak dibawa oleh polisi karena ia merasa penangkapannya tersebut tidak berdasarkan alasan yang jelas.

Koalisi Keadilan untuk Kinipan membenarkan bahwa penangkapan terhadap Effendi Buhing tanpa dadahului surat pemanggilan saksi.

Berdasarkan keterangan dari Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Rukka Sombololinggi, Effendi Buhing tidak mau menjalani proses pemeriksaan tanpa pengacara.

"Padahal yang beliau inginkan itu sesuai dengan haknya, yaitu ingin didampingi oleh pengacara. Jadi tidak ingin mengikuti proses pemeriksaan tanpa pengacara. Dan justru oleh Polda disebut tidak kooperatif. Menurut saya ini hal yang kemudian beritanya dibelokkan," kata Rukka.

Penangkapan tersebut diduga berkaitan dengan gencarnya masyarakat adat melakukan penolakan terhadap perluasan kebun sawit dan membabat hutan masyarakat Kinipan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X