Ribuan Warga Israel Berdemo Menentang Rencana PM Netanyahu Caplok Palestina

- Minggu, 7 Juni 2020 | 20:37 WIB
Warga Israel berdemo menentang rencana pencaplokan PM Netanyahu (REUTERS/Amir Cohen)
Warga Israel berdemo menentang rencana pencaplokan PM Netanyahu (REUTERS/Amir Cohen)

Ribuan warga Israel melakukan aksi unjuk rasa pada Sabtu, (6/6/2020). Mereka menentang rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk memperluas kedaulatan atas wilayah Tepi Barat.

Warga Israel berdemo sambil menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker dan menjaga jarak. Mereka membawa spanduk bertuliskan "Tidak untuk pencaplokan, tidak untuk pendudukan, ya untuk perdamaian dan demokrasi."

Ada juga demonstran yang mengibarkan bendera Palestina. Aksi ini digelar oleh kelompok sayap kiri. Namun, kebanyakan warga Israel tetap mendukung aksi pencaplokan terhadap Palestina.

Panitia aksi memutarkan video pidato Senator Demokrat AS Bernie Sanders yang mengatakan:

"Tidak ada yang lebih penting dari aksi mendukung keadilan, dan untuk memperjuangkan masa depan yang pantas kita dapatkan," kata Sanders. "Terserah kita semua untuk menentang pemimpin otoriter dan untuk membangun masa depan yang damai bagi setiap warga Palestina dan warga Israel."

PM Netanyahu menetapkan akan mulai memperluas wilayah Israel dan Lembah Yordan di Tepi Barat, pada 1 Juli 2020. Israel berharap aksi ini akan didukung oleh AS.

Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengungkapkan rencana perdamaian, yang mencakup Israel menjaga permukimannya dan Palestina mendirikan sebuah negara di bawah persyaratan ketat.

Palestina sendiri menolak usulan pencaplokana oleh Israel. Sejumlah negara Eropa dan Arab juga sudah memperingatkan akan terjadinya kekerasan dan dampak diplomatik.

Mereka bersama PBB telah mendesak Israel untuk tidak mencaplok permukiman, yang dianggap banyak negara sebagai tindakan ilegal.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X