Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyampaikan soal pentingnya satu pintu kasus virus corona (Covid-19) dalam rapat terbatas (Ratas) bersama menteri kabinet Indonesia Maju, Jakarta, Kamis (4/6/2020).
"Untuk menjadi perhatian kita semuanya pertama yang berkaitan dengan satu data, seperti yang sudah saya sampaikan ratas hari Selasa yang lalu," kata Jokowi membuka Ratas hari ini.
Jokowi mengatakan memang saat ini manajemen satu data sudah diperbaiki sedemikian rupa, sehingga tiap data dari berbagai lembaga berkaitan dengan Covid-19 bisa diperbarui secara real time atau setiap saat. Dengan demikian, perbaikan-perbaikan ini akan memudahkan pemerintah dalam mengambil kebijakan ke depannya.
"Sehingga kita nantinya bisa melaporkan secara real-time dari laboratorium, dari gugus tugas yang ada di daerah-daerah. Sehingga dalam keputusan, kebijakan bisa tepat dan akurat untuk, itu saya minta pintunya betul-betul hanya satu," tegasnya.
Kepala Negara pun menegaskan bahwa mengenai data-data terkait Covid-19 di Indonesia hanya satu pintu, meskipun banyak lembaga atau institusi yang terlibat dalam penanggulangan pandemi virus tersebut.
Di samping itu, Jokowi juga menyampaikan saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan lembaga lainnya harus fokus kepada provinsi yang angka sebaran kasi Covid-19 terus bertambah seiring waktu. Setidaknya ada tiga provinsi yang disebut Presiden, yakni Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.
"Saya ingin kita konsentrasi Gugus Tugas maupun Kementerian dan TNI-Polri, utamanya konsentrasi di tiga provinsi yang angka penyebaran masih tinggi," jelasnya.