Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menyikapi insiden anggota Satres narkoba Polresta Malang Kota yang salah gerebek di kasus narkotika. Bareskrim sendiri terjun langsung ke Malang untuk memberikan pembinaan terhadap anggota jajaranya khususnya anggota di bidang narkoba.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Siregar. Dia menyebut dirinya sudah memerintahkan anggotanya untuk datang ke Malang dari Jakarta hari ini.
"Tim Dittipidnarkoba baru saja tugaskan pagi ini ke Malang," kata Brigjen Krisno saat dihubungi Indozone, Jumat (26/3/2021).
Tim Bareskrim yang datang ke Malang untuk memberikan pengarahan atau pembinaan terhadap jajaran Satres Narkoba Polresta Malang Kota.
"Ditipidnarkoba Bareskrim Polri sebagai pembina fungsi Reserse Narkoba perlu menjamin kualitas dan profesionalisme yang dilakukan oleh Ditresnarkoba Polda dan jajarannya," beber Krisno.
Baca Juga: Gadis 9 Tahun Ini Pintar Mengakali Predator Seks yang Mengikutinya ke Sekolah
Lebih jauh Krisno menyebut temuan pihaknya di lapangan terkait kasus ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk memperbaiki kinerja polisi ke depan terutama untuk anggota di bidang narkoba.
"Temuan fakta akan kami jadikan evaluasi tugas-tugas ke depan," kata Krisno.
Sekedar informasi, anggota Satres Narkoba Polresta Malang Kota salah melakukan penggerebekan dalam kasus narkotika. Anggota polisi kala itu melakukan penggerebekan di sebuah kamar hotel.
Kamar hotel tersebut diketahui ditempati oleh anggota TNI AD berpangkat Kolonel. Usai menggerebek dan tidak menemukan barang bukti, anggota polisi tersebut langsung meninggalkan hotel itu.
Atas insiden salah gerebek ini, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata menyampaikan permintaan maafnya kepada TNI. Sedangkan Polda Jatim sendiri menyebut Propam Polres sedang memproses kasus salah gerebek tersebut.
