Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB, KSP Moeldoko dikabarkan akan segera melakukan penertiban di internal Partai. Mantan Panglima TNI itu juga meminta seluruh kader Demokrat untuk tetap bersatu.
“Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dalam waktu secepatnya akan mengambil langkah-langkah penertiban di internal partai dan mengimbau kepada kader partai di daerah untuk tetap bersatu dan utuh di dalam rumah besar Partai Demokrat,” kata juru bicara Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB), Muhammad Rahmad di Jakarta, Selasa.
Rahmad melalui keterangan tertulisnya tak menjelaskan secara rinci penertiban apa yang akan dilakukan Moeldoko di internal Partai Demokrat.
Akan tetapi, pernyataan itu merupakan tanggapan terhadap isi jumpa pers Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di kantor pusat partai, Wisma Proklamasi, Jakarta, Senin (29/3).
Rahmad menuturkan, pernyataan dan keputusan AHY tak memiliki pengaruh apapun di internal partai. Sebab, AHY telah dinyatakan demosioner sebagai ketua umum dan posisi itu saat ini digantikan oleh Moeldoko.
Moeldoko, yang menerima penetapan dirinya sebagai ketua tandingan Demokrat, saat ini masih aktif menjabat sebagai kepala staf kepresidenan.
“AHY dan jajarannya sudah dinyatakan demisioner. Majelis Tinggi pimpinan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sudah dibubarkan oleh kongres luar biasa Partai Demokat. Kepengurusan DPP sekarang adalah Partai Demokrat pimpinan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko,” kata Rahmad menjelaskan.
