Yusril Ihza Mahendra turut berduka cita atas meninggalnya Pakar Ilmu Politik Universitas Indonesia Arbi Sanit pada Kamis, pukul 07.15 WIB, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Rabu (24/3/2021).
Lewat unggahannya di Twitter, Yusril mengenang jika perkenalannya dengan Arbi Sanit yang ternyata sudah sangat lama.
"Kita kehilangan seorang akademisi ilmu politik dengan wafatnya Drs Arbi Sanit pagi ini di RSCM Jakarta. Saya mengenal almarhum sejak saya mahasiswa di FH UI Rawamangun tahun 1976. Beliau dosen FISIP UI, sayapun sempat jadi asisten dosen di FISIP UI yang gedungnya bersebelahan," kata Yusril seperti dikutip, Kamis (25/4/2021).
BACA JUGA: Pengamat Politik Arbi Sanit Meninggal Dunia
Dalam unggahannya lagi, Yusril mengenang sosok Arbi Sanit sebagai pribadi yang ramah dan seorang pemikir dengan analisa yang tajam.
"Sejak itu seringkali saya bertemu dan bergaul dengan beliau, bahkan sempat sama2 menjadi Tim Ahli DPR sekitar tahun 1993-1995 bersama Maswadi Rauf dll. Pak Arbi adalah pribadi yang ramah. Analisanya tajam. Walau beda pendapat dengan seseorang, secara pribadi tetap baik," kata Yusril lagi.
Yusril mengakui dalam perjalanan karier bersama mendiang Arbi Sanit sering terjadi perbedaan pendapat. Namun, Yusril mengajak masyarakat memaafkan segala kesalahan dan kekhilafan yang mungkin telah beliau lakukan.
"Saya dengan almarhum seringkali beda pendapat, bahkan terlibat dalam perdebatan dalam berbagai kesempatan. Namun setelah itu, beliau tetap baik dan ramah. Saya menghormati beliau sebagai senior dalam ilmu politik dan sebagai seorang yang lebih tua usianya," kata Yusril.
4. Saya dengan almarhum seringkali beda pendapat, bahkan terlibat dalam perdebatan dalam berbagai kesempatan. Namun setelah itu, beliau tetap baik dan ramah. Saya menghormati beliau sebagai senior dalam ilmu politik dan sebagai seorang yang lebih tua usianya.
— Yusril Ihza Mahendra (@Yusrilihza_Mhd) March 25, 2021
Artikel Menarik Lainnya:
