Pemerintah Tiongkok berencana mengundang pihak Palestina dan Israel untuk mengelar pembicaraan di Tiongkok terkait hubungan dua negara tersebut, termasuk negara Timur Tengah lainnya. Hal itu terungkap melalui saluran TV Al-Arabiya mengutip Menteri Luar Tiongkok Wang Yi saat wawancara pada Rabu (24/3/2021).
Tiongkok di masa lalu berulang kali menawarkan diri sebagai alternatif dari Amerika Serikat untuk menjadi mediator antara Palestina dan Israel, dengan mengajukan sejumlah solusi untuk mengakhiri konflik puluhan tahun keduanya, seperti yang dikutip dari Reuters
"Kami akan mengundang tokoh publik Palestina dan Israel untuk mengelar pembicaraan di Tiongkok," kata Wang seperti diberitakan al-Arabiya.
Baca Juga: Mulai Rabu Ini, Sepeda Non-Lipat Bisa masuk ke LRT Jakarta
Wang tidak menjelaskan lebih jauh dan tidak diketahui pasti apakah ia telah mempertimbangkan perwakilan pemerintah.
Tidak hanya itu, Wang juga tertarik dengan masalah di Yaman.
"Kami menyerukan implementasi inisiatif Arab Saudi untuk penyelesaian konflik di Yaman sesegera mungkin," jelasnya.
Inisiatif damai Arab Saudi mencakup gencatan senjata nasional dan dibukanya kembali akses udara dan laut dengan wilayah yang dikuasai oleh kelompok Houthi di Yaman.
Akan tetapi, pihak Houthi, yang bersekutu dengan Iran, beranggapan bahwa tawaran itu jauh dari apa yang mereka minta.
Wang, yang memulai tur Timur Tengah pekan ini, juga menyuarakan dukungan terhadap inisiatif Arab Saudi yang diumumkan pada Senin (22/3/2021) untuk menghentikan perang di Yaman.
