20 Ton Teh Diekspor dari Jawa Barat ke UEA, Senilai Rp614 Juta

- Sabtu, 27 Maret 2021 | 01:57 WIB
Produk pertanian Jawa Barat (Jabar) kembali tembus pasar internasional, kali ini 20 ton teh asli Jabar diekspor ke Uni Emirat Arab dengan nilai Rp614 juta. (photo/dok.Humas Pemprov Jabar)
Produk pertanian Jawa Barat (Jabar) kembali tembus pasar internasional, kali ini 20 ton teh asli Jabar diekspor ke Uni Emirat Arab dengan nilai Rp614 juta. (photo/dok.Humas Pemprov Jabar)

Pemprov Jawa Barat (Jabar) kembali mengekspor teh ke Uni Emirat Arab sebanyak 20 ton dengan nilai sekitar Rp614 juta yang dilepas langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan Bandung, Jumat (26/3).

"Ekspor teh ini membuktikan bahwa sektor pertanian dan pangan paling tangguh terhadap COVID-19 sekaligus membuktikan teh masih menjadi komoditas primadona dari Jabar selain kopi," kata Kang Emil dikutip dari ANTARA.

Saat ini ekspor produk pertanian dan perkebunan Jabar masih yang tertinggi di Indonesia. Khusus produk teh, kontribusi Jabar terhadap total produksi teh nasional sebesar 69,15 persen, disusul Jawa Tengah (9,06 persen), Sumatera Utara (6,20 persen), Sumatera Barat (5,70 persen) dan Jambi sebesar (2,59 persen).

"Ekspor kita tetap rangking satu, tak terkecuali produk teh," kata Kang Emil.

Baca juga: Ibu Berusia 19 Tahun Tinggalkan Bayinya Sendirian Selama 6 Hari hingga Mati Kelaparan

Ekspor teh ini akan berpengaruh terhadap recovery rate atau angka pemulihan ekonomi Jabar pasca-COVID-19. Minggu ini diketahui recovery rate Jabar terus meningkat di angka 58 setelah minggu sebelumnya di angka 48.

"Kalau recovery rate  nol ekonomi berhenti, kalau 100 itu sudah normal. Alhamdulillah ekonomi Jabar hasil laporan minggu ini recovery rate-nya di angka 58, dua minggu lalu di 48, kita terus bergerak," ujarnya.

Ekonomi Jabar diprediksi akan tumbuh positif 4,5 persen pada akhir tahun 2021. Kang Emil optimistis angka tersebut akan tercapai seiring bergeraknya ekonomi dan vaksinasi.

"Mudah-mudahan sesuai prediksi akhir tahun 2021 ekonomi Jabar bisa tumbuh positif 4,5 persen, salah satunya dengan pergerakan ekonomi lewat ekspor teh," kata Kang Emil.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X